SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menandatangai naskah kerja sama dengan Bank Mandiri menyangkut berbagai hal. Dana pensiun para karyawannya merupakan satu di antaranya.

Mempersiapkan dana pensiun bagi karyawan, menurut Rektor Udinus Dr Ir Edi Noersasongko MKom, sudah lama dilakukan. Hanya saja, sebelumnya ditangani Jamsostek. “Ketika ada karyawan yang meninggal, dana pensiun yang diterima keluarganya sangat kecil. Akhirnya diputuskan untuk dikelola Bank Mandiri,’’ kata Edi saat ditemui di sela-sela penandatanganan MoU di aula kampus tersebut.
Selain dana pensiun, kata Edi, juga ada kerja sama dalam bidang pengembangan UKM mahasiswa. Dalam hal ini bank itu memberi bantuan pada UKM yang dinilai berpotensi. Untuk itu sebelumnya diadakan penilaian terlebih dahulu. “Ada 25 mahasiswa yang akan dibina menjadi wirausaha muda,’’ kata dia.

Edi juga menjelaskan, nantinya para mahasiswa diberi kesempatan magang di bank tersebut. Hal itu akan bermanfaat bagi mahasiswa, mengingat selama di kampus mereka lebih banyak menerima pengetahuan dalam bentuk teori.’
Kepala Kanwil Bank Mandiri Regional Jateng – DIY, Djum Amalia Sulasti mengungkapkan, pengelolaan dana pensiun akan dilakukan dalam bentuk Bank Insurance. Selain itu, pihaknya juga menangani pengelolaan keuangan yang ada di Udinus. “Dengan demikian, transaksi di lingkungan kampus dapat lebih mudah,’’ katanya.

Untuk pengembangan UKM, Djum menjalaskan, targetnya 1.000 orang untuk seluruh wilayah Indonesia. Syaratnya, mereka harus mahasiswa atau alumni. Bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk beasiswa, tapi juga binaan dan permodalan. “Untuk modal diberikan minimal Rp 1 juta,’’ kata dia. (H31-18)