Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

SEMARANG– Sejak Jumat (22/ 2), KPU Kota Semarang mulai melaksanakan entry data pemilih untuk Pilgub Jateng. Untuk pelaksanaan entry data itu, KPU menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). 

Minggu (24/2) kemarin, KPU mengumpulkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Semarang, untuk memperoleh pengarahan terkait penyusunan daftar pemilih. Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung E kampus Udinus itu, antara lain dihadiri Ketua KPU Hakim Junaidi, Rektor Udinus Dr Edi Noersasongko MKom, serta PPS dari 177 kelurahan.

Anggota KPU Henry Wahyono menjelaskan, kerja sama KPU dan Udinus meliputi tiga pekerjaan, yakni entry data, print out, dan penggadaan CD daftar pemilih. Kerja sama itu berlaku untuk penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP), dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). ’’DPS kami jadwalkan bisa dirilis 3 Maret, sementara DPT diumumkan 25 Maret,’’ kata Henry.

Keamanan

Dia mengungkapkan, Udinus dipilih sebagai mitra dalam entry data, print out, dan penggandaan CD daftar pemilih, dengan pertimbangan kesesuaian pekerjaan, ketepatan waktu, dan keamanan. 

’’Kalau direntalkan di sembarang tempat, kami khawatir, keamanannya tidak terjamin. Daftar pemilih berkurang lima atau bertambah lima saja bisa jadi persoalan besar.’’

Datangi Kecamatan

Sementara itu, PR I Udinus M Sidiq SSi MKom menjelaskan, pihaknya menerjunkan tim ke 16 kecamatan untuk pelaksanaan entry data. Mereka datang ke tiap kecamatan, dengan membawa peralatan sendiri, berupa laptop untuk keperluan pengetikan data pemilih.

Jumlah personel per tim berkisar antara 2-6 orang, disesuaikan dengan populasi pemilih pada kecamatan yang didatangi. Rata-rata, tim entry data berjumlah tiga orang, yakni bertindak membacakan, mengetikkan, dan mengawasi pelaksanaannya.

Sampai pukul 17:00 kemarin, pelaksanaan entry data sudah hampir selesai. Dari 16 kecamatan, tinggal empat yang belum selesai, yakni Semarang Barat, Pedurungan, Banyumanik, dan Tembalang, yang tergolong kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Semarang. ’’Perkiraan kami, malam ini (semalam—Red), data yang ter-entry mencapai 90 persen,’’ kata Sidiq. (H9-41)