Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Setelah melalui perjuangan dan persaingan yang sangat ketat, kembali Udinus menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan ITB dengan nama Ganesha Film Festival baru-baru ini. Udinus melalui LOL (langkah orang langit) sebagai wadah yang menggawangi komunitas film di kampus yang berdekatan dengan obyek wisata Lawang Sewu ini berhasil menyabet 4 gelar nominasi dari 5 kategori yang dilombakan. 4 kategori yang berhasil diraih tersebut adalah pemenang kategori penulisan naskah terbaik dengan penghargaan Sasauran Pangsaena. Pemenang sebagai aktor terbaik dengan penghargaan Lakon Mumpuni. Sutradara terbaik, dan yang paling ditunggu-tunggu adalah menyabet piala Gajah Emas sebagai penghargaan tertinggi atas festival film indi dengan judul Teruterubozu. Teruterubozu ini merupakan symbol dari sebuah boneka penangkal hujan yang sangat popular di Jepang. Film itu sendiri mengisahkan sebuah perbedaan sepasang suami dari Indonesia (Jarwo) dengan istrinya asal Jepang (Naomi). Mereka memiliki perbedaan sangat prinsip karena dalam kesehariannya berkomunikasi melalui symbol-symbol nonverbal dan bukan melalui bahasa verbal. Beberapa hal dalam berkomunikasi juga ekspresikan melalui seni tari dan gerak.

Dimas Tirta Pranata, koordinator LOL sekaligus sebagai sutradara dalam even ini mengatakan bahwa awal dari pembuatan film adalah implementasi dari 3 cerpen yang telah dibuatnya. Namun demikian ia mengaku, prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua tim yang terlibat, sehingga mampu membuahkan hasil yang diharapkan ini.

”Kami berupaya sebaik mungkin untuk membuat karya ini, dukungan semua pihak khususnya dari kampus, dan juga rekan-rekan semua, terima kasih banyak,” ujar Dimec begitu ia biasa disapa temen-temennya.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus, Dr Ir Dwi Eko Waluyo merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Mengingat even ini menjadi sebuah prestasi yang luar biasa. Seperti diketahui, lomba ini di ikuti oleh 136 utusan dari berbagai penjuru tanah air Indonesia, dan Udinus mayoritas berhasil memboyong juara.

”Ungkapan rasa syukur pada Sang Khalik kami sampaikan karena prestasi ini adalah berkah yang tiada tara. Kami sangat apresiatif terhadap hasil karya mereka, semoga hasil tersebut mampu memberi motivasi dan inspirasi bagi yang lain untuk berkarya”ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan agar mahasiswa terus mengikuti even-even dan selalu  update ajang kreasi ataupun lomba baik tingkat nasional maupun internasional.

”Kedepan agar mampu berkontribusi dalam even yang lebih besar, sehingga prestasi prestasi akan mampu dibawa pulang untuk kemajuan kampus ini,” tambah eko