SEMARANG- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Rabu (28/8) pagi ini melakukan prosesi wisuda ke-47 di Patra Semarang Convention Hotel Jl. Sisingamangaraja Semarang. Sebanyak 572 wisudawan dan wisudawati akan dilepas oleh rektor, Dr Ir Edi Noersasongko,MKom. Mereka yang diwisuda diantaranya program pasca sarjana sebanyak 166 orang, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) 305 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)45 orang, Fakultas Ilmu Budaya(FIB) 5 orang, Fakultas Kesehatan (FKes) 38 orang, Fakultas Teknik (FT) 13 orang. Berhasil mendapatkan Indek Prestasi Terbaik dengan predikat Pujian dari masing-masing fakultas dan program studi diperoleh Yanuar Wicaksono dan Nugroho dari program Magister (S2)Teknik Informatika IPK 3.91, Sevtian Agus Prasetyo IPK 3.76 dari program studi Teknik Informatika(TI-S1), Aprilyani Nur Safitri IPK 3.81 dari program studi Sistem Informasi (SI-S1), Susi Siswati IPK 3.54 dari Teknik Informatika(D3), Anggry Windasari IPK 3.91 dari Penyiaran/Broadcasting(D3), Prasojo Mulyo Nugroho IPK 3.7 dari program studi Manajemen (S1), Lucy Astarina Ariyani Putri IPK 3.68 dari program studi Akuntansi (S1), Dian Kusuma Wardani IPK 3.91 dari program studi Sastra Jepang (S1), Dwi Hartati IPK 3.83 dari program studi Kesehatan Masyarakat(S1), dan Andreas Kristianto IPK 3.56 dari program studi Teknik Elektro(S1) serta Ahmed Ondy Jossar IPK 3.66 dari prodi Teknik Industri.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasca diwisuda ini diharapkan wisudawan mampu mengembangkan diri menjadi pribadi yang memiliki kelebihan dan keunggulan. Menguasai jiwa kerja keras dan cerdas menjadi prioritas yang harus diutamakan. Kerja keras dalam implementasinya adalah melakukan tindakan sekuat tenaga, dengan optimism tinggi meski menghabiskan waktu yang cukup lama untuk meraihnya. Sementara kerja cerdas, beorientasi pada kekuatan kreativitas dalam bekerja sehingga timbul ide-ide yang brilian untuk melakukan karya-karyanya dengan cepat dan hasil yang berkualitas. Seseorang yang cerdas juga mampu menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi.
“Kami bangga dan yakin bahwa kecerdasan maupun kerja keras tersebut juga dimiliki oleh lulusan kami. Oleh karenanya, kami optimis mereka mampu bersaing dalam era global dan memenangkan kompetisi yang ada,” tegas Edi.
Dalam kesempatan tersebut Edi juga menyampaikan bahwa semester depan Udinus akan menerapkan konsep kampus digital bagi seluruh sivitas akademika,terlebih mahasiswa. Mereka akan diberikan fasilitas yang mendukung kegiatan akademis yakni dalam bentuk layanan mobile academic. Data diri, jadwal kegiatan mengajar, bimbingan skripsi, perwalian, penelitian, pengabdian masyarakat ataupun absensi pengajar. Selain itu, para mahasiswa juga bisa melakukan akses akademik, email grátis, layanan Google Apps for Edu, download maupun update materi termasuk journal, KRS ataupun KHS semesteran, melihat transkrip nilai, kalender akademik, info keuangan dan tagihan, abasensi dan masih banyak lagi.
Dalam melaksanakan kampus digital ini, Udinus telah menggandeng perusahaan penyedia device, yaitu IMO Mobile dan XL Axiata selaku operator seluler dan paket data internet.
“Outcome dari kampus digital ini adalah sasaran mutu Udinus,diantaranya adalah peningkatan IPK mahasiswa, masa studi menjadi tepat waktu, kompetensi mahasiswa meningkat, lulusan bisa bekerja atau berwirausaha sesuai bidangnya dalam 6 bulan serta jumlah penelitian dosen & mahasiswa meningkat, “ tambahnya.(humas)