SEMARANG- Setelah sekian banyak perguruan tinggi yang ingin melakukan studi banding ke UDINUS, kini giliran Universitas Banten Jaya yang berkunjung ke kampus Univeristas Dian Nuswantoro, pekan kemaren. Diterima oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer,  Dr. Drs. Abdul Syukur, MM di ruang rapat FIK lantai 1 UDINUS, rombongan dari Universitas Banten Jaya (UBAJA) sangat terkesan dengan keberadaan kampus UDINUS yang memang terus berkembang dari tahun ke tahun.

“UDINUS besar karena memang seluruh civitas akademika di kampus ini ingin UDINUS besar,” tandas Abdul Syukur, yang kemudian mempersilakan tim dari UBAJA untuk menggali sebanyak-banyaknya hal-hal ingin dipelajari dari UDINUS, dengan didampingi oleh Sekretaris Dekan FIK, Ayu Pertiwi, S.Kom, MT.

Sutanto, S.Kom, M.KOm selaku Wakil Rektor I dari UBAJA menerangkan, bahwa universitas yang menaunginya juga berawal dari Sekolah Tinggi seperti UDINUS, namun baru di tahun 2011 kemarin berubah menjadi Universitas. Maka dari itu, untuk proses akreditasi yang dalam tahap pengajuan, masih sangat perlu untuk menimba ilmu di UDINUS agar akreditasi nanti berlangsung maksimal.

Selain Sutanto, hadir pula perwakilan dari UBAJA, Wakil Rektor bidang Keuangan Taryanto, M.Si, Dekan Fakultas Teknik Sudaryanto, ST, MMT, Kaprogdi Teknik Lingkungan Anis Marulloh, ST, MT, Kaprogdi Teknik Sipil Gunawan Noor, ST, MT, serta staf rektorat Endah NSA. Sedangkan dari UDINUS, Dekan FIK dan Sekretaris Dekan didampingi oleh Kaprogdi Teknik Informatika S1, Kaprogdi DKV, Kaprogdi Manajemen Informatika, dan lain-lain.

Kaprogdi DKV Edi Mulyanto, SSi, M.Kom menerangkan, proses akreditasi di UDINUS bisasanya berlangsung sangat lancer karena kampus ini kuat di kemampuan teknologi informasi. Terlebih didukung oleh lembaga PSI (Pengembangan Sistem Informasi) yang menjadikan semua data dikemas dalam satu sistem yang  lebih mudah diakses. Mulai Siadin mahasiswa, Siadin parents, Siakad, hingga EIS (Executive Information System) yang semakin memperlancar proses akreditasi serta quality assurance di UDINUS.

“Sebesar dan sebaik apapun sistemnya, yang selalu ditekankan di UDINUS adalah kedisplinan. Jika sistem sudah baik, disiplin selalu dilakukan, selanjutnya adalah evaluasi di setiap akhir semester, untuk menjaga kualitas UDINUS sendiri,” papar Edy Mul.

Ada banyak hal yang ditanyakan oleh tim dari UBAJA, diantaranya kerjasama dengan pihak internasional, dimana UDINUS sangat banyak menjalin kerjasama dengan universitas di luar negeri, dan kegiatan tracer alumni serta layanan alumni yang bisa diakses dan dievalusi secara real time.(humas)