Seorang game maker bukanlah pekerjaan one-man-show, karena dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai multi-disiplin ilmu. Diantaranya game desainer, music arranger, artistic, dan beberapa bagian lainnya yang dapat mendukung keunikan sebuah game. Demikian dikatakan Mega Denditya, CEO Chacoarts, sebuah perusahaan game developer yang telah menghasilkan banyak game di berbagai platform di gedung D kampus Udinus Jl. Nakula I Semarang.

Mega mengaku, ada banyak game yang telah asil diluncurkan bersama timnya. Namun demikian, tidak semuanya booming dan mendapat respon positif dari masyarakat atau didownload oleh banyak game user. Sesuai pengalamam Mega, game yang bagus adalah game yang art/screenplay dan game play nya bagus. Secara otomatis game user akan menyukainya, dan menyebarkannya pada game user yang lain.

“Untuk para pembuat game pemula, jadikanlah game competition as a trigger. Karena dengan makin banyak berkompetisi dengan game developer yang lain, akan menjadikan kita makin berpengalaman dalam men-develop game,” ujar Mega.

Kehadiran Mega memang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggila game development di kampus Udinus. Sharing pengalaman yang diberi tajul “Getting Started on Game Development” ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Udinus bekerjasama dengan panitia Compfest Universitas Indonesia (UI).

Compfest ini adalah kompetisi IT tahunan yang digelar oleh Fasilkom UI sejak tahun 2009, dengan mengetengahkan berbagai macam sub lomba, diantaranya game development.

“Tahun lalu, perwakilan dari Udinus melalui game Matematikan berhasil menjadi 12 besar finalis, menyingkirkan 100 peserta lain. Untuk itu roadshow menuju Compfest 2014 ini kami menyambangi Udinus, agar nantinya semakin banyak yang berpartisipasi di ajang tersebut, sekaligus berbagi ilmu tentang games itu sendiri,” tambah Wahyu Bobby, selaku Managing Director of Compfest 2014.

Kaprogdi TI S1 Fakultas Ilmu Komputer Udinus, Heru Agus Santoso, PhD menyampaikan, even seperti akan digelar rutin disetiap waktunya, sehingga mampu meningkatkan kreatifitas dan motivasi mahasiswa.

“Kesempatan seperti inilah yang terus kami berikan pada mahasiswa Udinus. Mereka mendapatkan tips dan sharing pengalaman langsung dari narasumbernya, sehingga dapat lebih termotivas,” ujar Heru.(Humas)