SEMARANG- Mahasiswa Fakultas Kesehatan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat UDINUS, belum lama ini melaksanakan kuliah lapangan yang bertajuk PBL (Pengalaman Belajar Lapangan). PBL tahun 2013 yang diikuti oleh 98 mahasiswa semester 7 ini bertempat di Kecamatan Mijen.

Berbeda dengan tahun lalu dimana peserta PBL melakukan kegiatan mengatasi masalah kesehatan di 3 kelurahan. PBL kali ini berkonsentrasi pada 1 kelurahan yakni Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari proses belajar mahasiswa.

Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk mengimplementasikan materi yang telah diperoleh di semester sebelumnya serta untuk melatih mahasiswa dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Pembekalan hardskill dan sofskill untuk terjun langsung ke lapangan sudah dimulai sejak pertengahan september lalu dengan didampingi oleh satu dosen pembimbing di setiap kelompok.

Materi utama di PBL ini adalah tentang problem solving cycle. FKES UDINUS melatih mahasiswanya agar trampil mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah bersama masyarakat, mencari penyebab masalah berdasarkan kondisi di masyarakat, mencari alternatif pemecahan masalah, intervensi dan evaluasi.

 ”Banyak sekali masalah yang ditemukan di lapangan oleh mahasiswa kami, namun dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa Fkes UDINUS di bidang Promosi Kesehatan, Kesehatan Keselamatan Kerja Lingkungan Industri, Epidemiologi, Manajemen Kesehatan, dan Manajemen Informasi Kesehatan, ” ungkap Suharyo, SKM, M.Kes selaku Kaprogdi Kesehatan Masyarakat S1 FKES UDINUS.

Seperti diketahui, Kelurahan Karangmalang yang terdiri dari 9 dukuh tersebut memiliki berbagai masalah kesehatan mulai dari penyakit Demam Berdarah Dengue, Hipertensi, sampah, perilaku merokok, masalah air, dan lain sebagainya. Dengan datangnya tim PBL dari FKES UDINUS, beberapa masalah tersebut dapat diatasi. Diantaranya terdapat mahasiswa yang membuat perangkap nyamuk dari campuran gula pasir dan ragi yang dimasukkan di botol air mineral.  Selain itu, untuk masalah sampah mahasiswa FKES UDINUS membantu masyarakat mengelola sampah, baik dengan melatih beberapa orang membuat pupuk dengan teknik takakura, mengelola sampah anorganik menjadi barang bermanfaat, dan memfasilitasi tempat sampah, baik skala wilayah dusun maupun rumah tangga.

Sedangkan untuk permasalahan air di Kelurahan Karangmalang yang kotor dan bercampur lumpur, mahasiswa FKES UDINUS ini membuat perangkat sederhana untuk penjernihan air, yang kini air di Karangmalang sudah lebih jernih dan bisa dimanfaatkan. Tim PBL dari FKES UDINUS ini juga memberikan bantuan berupa alat pengukur tekanan darah/ tensi digital dan timbangan badan untuk digunakan di Posyandu Lansia yang juga mereka bentuk.(humas)