Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar ajang apresiasi siswa dan mahasiswa dalam Dinus Festival (Dinusfest) 2018. Ajang tahunan yang keempat ini berhasil meraup 4781 peserta dari berbagai daerah di Jawa maupun luar Jawa.
 
Dinusfest tahun ini meraup peserta jauh diatas target yang ditetapkan semula yakni 3500 peserta. Empat ribu lebih peserta ini mengikuti berbagai macam lomba sejak Selasa s/d Kamis (23-25/01)  mendatang. Ada 39 tangkai lomba yang memeriahkan Dinusfest diantaranya adalah Badminton, Karate, Basket, Futsal, Japanesse Story Telling, Paskibra, Batik, Robotik, Open Source, Fotografi, Tari, Rebana, LKS dan lain sebagainya.
 
Dalam sambutannya, Prof Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom  mengatakan, Dinusfest ini merupakan ajang kreasi Udinus untuk siswa-siswi di sekolah. Bagi peserta yang memperoleh juara nantinya bisa mendapat hadiah jutaan rupiah dan beasiswa melanjutkan studi ke Udinus. “Kami juga mohon do’a restu untuk berangkat ke Perancis membawa Indonesia ke kancah internasional. Juli mendatang dijadwalkan Udinus memenuhi undangan dari Unesco untuk menampilkan Elektronik Gamelan Udinus (E-gamelanku)” tutur Rektor Udinus di panggung utama.
 
Tim E-gamelanku yang hendak berangkat ke Perancis ini menjajal kemampuannya dihadapan peserta Dinusfest. “Gamelan ini dipetik oleh doktor-doktor Udinus, sekarang kita pakai gamelan asli terlebih dahulu. Besok di Unesco kita bawa E-gamelanku karya Udinus” ucap Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si Wakil Rektor I Bidang Akademik yang sekaligus menjadi dalang ketika memperkenalkan masing-masing pemain.
 
Selain lomba untuk mahasiswa Udinus dan siswa SMA/SMK, Dinusfest juga diisi dengan 40 stand Expo yang tersebar di sepanjang Gedung D, Dinacom, dan pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Udinus pada Kamis (25/01) mendatang. Ketua panitia Rindra Yusianto S.Kom., MT mengharapkan, Dinusfest yang akan datang bisa meraup lebih banyak peserta dan merata dari seluruh Indonesia. (*Humas/mey)