Melalui kegiatan Cross Cultural Party, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengkombinasikan empat kebudayaan yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut sekaligus memperdalam pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap empat kebudayaan tersebut yakni kebudayaan Jawa, Korea, Jepang dan Barat.
 
 
 
“Dalam kegiatan ini unsur korea diwakili oleh guest star yang kami undang yakni Chili Bomb. Sedangkan untuk budaya Jawa diwakili dengan penampilan E-Gamelanku. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup bagus,” ujar Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB Udinus, Dwi Anugrah pada Senin (26/3/2018)
 
 
 
Ia menambahkan pada tahun 2018, merupakan kegiatan yang kedua yang diselenggarakan oleh BEM FIB Udinus. Menurutnya Jika dibandingkan pada tahun lalu, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok.
 
“Kalau tahun lalu untuk bintang tamunya sekitar 2 band, namun sekarang kami lebih menitik beratkan pada budaya Korea yang memiliki banyak peminat terutama pemuda jaman now. Kegiatan kebudayaan tersebut diselenggarakan setiap tahunnya,” tambahnya.
 
 
 
Cross Cultural Party diadakan pada Sabtu 24 Maret 2018 dan diselenggarakan di lapangan parkir gedung G Udinus. Dimeriahkan oleh 26 stand makanan dan minuman serta beberapa perlombaan yakni dance cover dan menyanyi.
 
Ia berharap agar acara tersebut dapat diselengarakan kembali pada tahun depan dan peserta dapat lebih banyak jika dibandingkan tahun 2018. Kegiatan tersebut dapat menjadi ajang belajar bagi para mahasiswa baru dalam mengenal budaya yang ada di dunia. “Angka peserta yang kami targetkan sekitar 800 peserta dapat tercapai. Antusiasme masyarakat terhadap kebudayaan Korea cukup besar dan penampilan E-Gamelanku menambah semaraknya CCP pada tahun ini. Tahun depan semoga lebih semarak lagi,” harapnya.
 
 
 
Sementara itu, Kepala Humas Universitas Dian Nuswantoro, Agus Triyono, MSi mengatakan pihaknya mendukung penuh setiap kegiatan yang diadakan oleh para organisasi mahasiswa. Menurutnya kegiatan Cross Cultural Party menjadi langkah Udinus dalam membantu mengenalkan kebudayaan asli Indonesia maupun kebudayaan yang ada di dunia kepada masyarakat Semarang maupun Jawa Tengah.
 
“Kami ingin masyarakat mampu memanfaatkan kegiatan seperti ini agar dapat mengerti kebudayaan apa yang sedang digandrungi oleh anak muda sekarang,” tutupnya. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Alex Devanda)