Dalam rangka mengurangi sampah plastik yang terus menumpuk dan merusak alam, Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memanfaatkan limbah plastik untuk pembuatan aspal plastik yang digunakan untuk pengaspalan jalan. Dalam pengumpulan limbah plastic, FT Udinus melakukan perjanjian kerjasama dengan RW 2 kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

 

Kegiatan tersebut selain kerjasama dengan RW 2 kelurahan Wonosari, terdapat juga sosialisasi cara pembuatan kompos yang dilakukan oleh tim Green Campus Udinus. Dalam acara yang bertajuk ‘Udinus Peduli Lingkungan’ Udinus juga memberikan komposter berjumlah sekitar 10 buah yang dapat digunakan warga dalam membuat kompos secara mandiri. Komposter tersebut merupakan kompensasi dari kantong plastik yang dikumpulkan warga dan nantinya akan disetorkan kepada Udinus.

 

Pelatihan pembuatan kompos menggunakan komposter yang dilakukan selama kurang lebih 1 jam tersebut, diikuti sekitar 40 warga dan diadakan di pekarangan kosong yang berada di area  RW 2 kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

 

Dekan Fakultas Teknik Udinus, Dr Ir Dian Retno Sawitri, M.T  mengatakan pihaknya membutuhkan banyak sekali sampah plastik untuk dijadikan aspal. Dalam pembuatan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 5 meter ketebalan aspal 5 centimeter , dibutuhkan sekitar 2 ton plastik. Dari segi ketahanan, aspal dengan campuran plastic memiliki ketahanan yang lebih kuat  jika dibandingkan aspal tanpa campuran plastik.

 

Menurutnya, kerjasama dengan  warga di wilayah tersebut menjadi upaya FT Udinus untuk mengurangi sampah plastik yang merupakan sampah yang sangat sulit untuk diurai dan telah banyak mencemari laut. “Sampah plastik yang kami sarankan untuk  diberikan kepada kami merupakan kantong kresek bekas yang dijual sudah tak laku. Dari segi kualitas aspal biasa satu tahun biasanya sudah rusak dan berlubang, namun aspal dengan campuran plastik sudah 1 tahun dipraktekkan di Jalan Raya Gempol Sidoarjo Jawa Timur, tidak mengalami kerusakan,” ujarnya disetelah melakukan penandatangan dengan Ketua RW 2 kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.

 

FT Udinus juga telah bekerjasama dengan pihak  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menjalankan program aspal plastik tersebut. Sementara itu, Kepala Kelurahan Wonosari, Utomo, SE menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh program aspal plastik yang dilakukan oleh FT Udinus. Menurutnya hal tersebut sangat baik karena sampah plastic sudah sangat menumpuk dan telah merusak alam. “Kami siap mendukung program ini, kami telah mengerahkan dan berkoordinasi dengan warga untuk mengumpulkan rutin sampah kantong kresek yang ada di setiap rumah-rumah yang kemudian nanti kami setorkan ke Udinus,” imbuhnya.

Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, MSi mengapresiasi program tersebut dan berharap agar masyarakat terus berkontribusi untuk mengurangi sampah plastic yang sudah merusak alam. “Ini program yang bagus dan berahrap masyarakat juga terlibat aktif untuk mengumpulkan kantong kresek yang berguna untuk pembuatan jalan,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)