Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali hadir dalam ajang Dinusfest 2019. Dinus Rover Scout Competition 2019 merupakan lomba yang ditujukan untuk seluruh pramuka penegak tingkat SMA/SMK se-Jawa Tengah di pelataran parkir Udinus (Selasa/23/01/19).

 

Dengan menyongsong tema cerdas, kreatif, dan inovatif, kompetisi ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi pramuka-pramuka penegak yang ada di Jawa Tengah. Serta untuk menyalurkan pengetahuan dan kemampuan kepramukaan yang mereka dapatkan di pangkalan masing-masing. Dinus Rover Scout Competition ini diikuti oleh 22 pangkalan dari SMA/SMK di Jawa Tengah. Jenis perlombaan yang dilombakan ada lomba pionering, semboyan (semaphore dan morse), dan desain maskot.

 

Sementara itu, di gedung D.2.E tempat dilaksanakannya lomba desain maskot pramuka, ketua pelaksana lomba Arini Apriyanti menjelaskan bahwa, untuk tahun ini mereka mengadakan lomba desain maskot. “Jika tahun lalu kami gelar lomba video kreatif, agar menegaskan jika pramuka itu tidak kudet, maka kami gelar juga lomba desain maskot di tahun ini,” ujar Arini.

Aspek yang dinilai dari desain maskot terdiri dari keaslian karya, pengaplikasian logo dari berbagai media, relevansi dan estetika logo. Selain itu, ketepatan, kecepatan, kecapakan, kekompakan juga dinilai untuk lomba pionering dan bersemboyan.

 

“Perlombaan semakin ketat persaingannya karena masing-masing pangkalan sudah mempersiapkan dengan matang dan berlatih. Jadi semakin seru dan menyenangkan” ujar Isma Saputri dari pangkalan SMK Abdul Rasyad Kendal. Hadiah yang diperebutkan berupa piala juara umum, dan piala kejuaraan, sertifikat, dan voucher potongan daftar Udinus untuk masing masing perlombaan. Selain itu untuk peserta yang memenangkan lomba maskot, hasil karyanya akan dijadikan sebagai maskot untuk acara Rover Scout Competition di Dinusfest tahun depan.

 

Acara Dinusfest yang digelar setiap tahunnya oleh Universitas Dian Nuswantoro ini selalu menarik disetiap tahunnya. Bukan hanya sekedar perlombaan saja, melainkan juga sebagai penyaluran bakat mereka di bidang akademik maupun non-akademik. “Masing-masing UKM juga diberikan keleluasaan menggelar berbagai jenis lomba yang sesuai dengan bidangnya. Biasanya para UKM ini akan menyelaraskan dengan program kerja tahunan mereka,” jelas Kahumas Udinus Agus Triyono, MSi. (*Humas Udinus/lily WDN/AT/ Foto : Warta Dinus)