Dua mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ciptakan aplikasi editor foto dengan menyisipkan berbagai tugas yang berhubungan dengan Islam. Tugas-tugas tersebut nantinya akan membantu pengguna untuk mendapatkan fitur premium didalam aplikasi bernama Shanum Art.

 

Aplikasi karya mahasiswa Udinus menjadi terobosan para pecinta editing foto untuk mendapatkan fitur premium tanpa harus mengeluarkan uang sepersenpun. Pengguna cukup menjawab berbagai tugas yang diberikan berupa pertayaan mengenai pengetahuan Islam dan ilmu terkait Islam yang diberikan setiap harinya. Shanum Art sendiri dapat digunakan pada smartphone dan masih dalam tahap pengembangan.  Pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui playstore. Dua mahasiswa dari Program studi Teknik Informatika Udinus yang mampu menciptakan aplikasi Shanum Art yakni Khafis Fahrurrozi sebagai desainer aplikasi dan Fardanu Bimantara sebagai programmer aplikasi. Mereka juga masuk dalam keanggotaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badan Amalan Islam (BAI) Matholi'ul Anwar.

 

Pada sesi wawancara, Khafis menjelaskan bahwa terciptanya ide dalam pembuatan aplikasi tersebut tercetus dari banyaknya penggunaan aplikasi editor foto di smartphone yang telah mencapai jutaan, namun pengguna hanya dapat menggunakan fitur gratis. Jika pengguna ingin menggunakan fitur secara penuh maka harus merogoh kocek yang cukup dalam. Shanum Art memiliki fitur-fitur yang tak kalah dibandingkan dengan aplikasi serupa, pengguna dapat melakukan crop foto, menambahkan bingkai hingga menambahkan berbagai tulisan menarik. “Shanum Art program yang kami ciptakan dimana pengguna dapat menggunakan fitur-fitur berbayar yang telah kami sediakan dengan hanya menjawab soal, membaca ayat Al-Aqur’an dan mengundang teman. Penguna dapat memilih tiga pilihan tantangan yang diberikan. Jika berhasil, maka akan mendapatkan fitur premium yang ada di aplikasi kami,” jelas Khafis.

 

Programmer Shanum Art, Fardannu Bimantara menuturkan Aplikasi Shanum Art juga sangat membantu pengguna untuk belajar memperdalam ilmu agama Islam secara mendalam.  “Untuk para pengguna yang ingin  cari tahu informasi lebih lanjut bisa melihat di instagram kami di @shanumart53,” tuturnya.

 

Aplikasi tersebut juga masuk dalam seleksi 50 besar dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional XVI tahun 2019 yang diselenggarakan di Kampus Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh beberapa hari mendatang. Tak hanya lomba animasi saja, BAI Udinus juga mengirimkan lomba Hafalan 5 Juz yakni Rizkadinar Aggun Prameswari dalam ajang yang sama.

Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, Msi berharap agar aplikasi Shanum Art dapat menjadi metode pembelajaran yang baik untuk memperdalam agama Islam. “Ini aplikasi yang baik untuk meningkatkan pengetahuan penggunanya,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)