Dunia animasi pada era digital saat ini berkembang dengan pesat dan menjadi alat penyampaian informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Memanfaatkan hal tersebut, Program Studi D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kora Semarang dalam menyelenggarakan lomba animasi yang bertemakan mitigasi bencana.

 

Lomba Animasi Mitigasi Bencana (LAMB) mengusung tema ‘Kenali Ancamannya Kurangi Risikonya’ diikuti oleh 80 animator yang terbagi dalam 51 tim sebagai peserta berskala nasional. Pengumuman pemenang baru saja diumumkan pada Rabu (30/10) yang berlokasi di ruang auditorium gedung H lantai 7 Udinus. Laporan penyelenggaraan LAMB 2019 disampaikan oleh Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom selaku Kaprodi Animasi Udinus. Pengumuman juara dinantikan oleh para finalis LAMB 2019, dan pada kelompok mahasiswa/umum juara I diraih oleh Sudibyo Saputro Afif Eka Hari Kuncahyo dari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, juara II diraih oleh Adhi Noor Prasetya dan Roinul aufandy dari Kota Semarang Jawa Tengah, juara III diraih oleh Ade Muhamad Kharisma dari Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

 

Pada kelompok SMA/SMK/MA, juara I diraih oleh Hezkiel Chandra, Yolanda Anggieta Florentine, dan Stiven Suyanto dari SMK Daan Mogot Kota Tangerang Banten, Juara II diraih oleh Alfin Shidqi, Fanji Hastomo, Hafis Putra Santoso, Fahmi Surya Hidayat dari SMA Alhikmah Kota Batu Jawa Timur, juara III diraih oleh Annisa Zahra Hakim, Maria Avillavianny Intana, Abdul Azis, dan Ramadhan Nuzurul Hidayatullah dari SMKN I Kota Depok Jawa Barat. Kelompok SD/MI/SMP/MTS hanya memperebutkan juara I, dan diraih oleh Adnan Fajri Listya dari SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang Jawa Tengah.

 

Dalam sambutannya, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus berharap para finalis dapat terus mengembangkan karyanya. Karya oleh para finalis diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Animasi dalam 3 tahun berjalannya sudah terakreditasi B, semoga dengan lomba seperti ini karya animasi yang masuk finalis bisa ditayangkan di TVKU dengan animasi berisi pesan-pesan sosial,” tuturnya.

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Ir. Arief Rudianto, M.T. menyambut baik kerja samanya dengan Udinus. Diharapkan animasi yang dibuat mampu menyadarkan masyarakat mengenai mitigasi bencana alam. “Diharapkan dengan kerja sama ini dapat menghasilkan karya anak bangsa mengenai mitigasi yang dapat menjadi infromasi yang menarik bagi masyarakat, semoga para pemenang juga bisa berkarya lebih baik lagi. Dengan adanya animasi mitigasi masyarakat jadi lebih mudah untuk mempelajarinya,” ujar Arief.

 

Pada kegiatan tersebut, dihibur oleh penampilan e-Gamelan di pembukaan acara. Dilanjutkan dengan penampilan dari SMK Jawa Tengah yang menampilkan perpaduan drama dengan pantomim mengenai penanggulangan kebakaran. Kemudian ditutup dengan penampilan Band Animasi Udinus yang membawakan dua lagu.

 

Adapun juara terpopuler diraih oleh tim ‘Blessings’ yang beranggotakan Stella Ananda Jelita Oktaputri dan Antonio Juan Wijaya dari Kota Semarang Jawa Tengah. Dengan karyanya yang berjudul “Semarang Siap Siaga, Mitigasi Bencana Longsor”. Penilaian kategori tersebut berdasarkan banyaknya komentar pada video yang diunggah di YouTube. Karya tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang  bencana longsor dan cara mencegahnya. “Bencana longsor termasuk bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Video ini kami buat untuk memberikan informasi kepada bencana longsor dan bagaimana saja cara mengatasinya,” ungkap Antonio Juan Wijaya salah satu animator dari tim Blessings. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)