Menciptakan atmosfer penelitian yang baik di lingkungan fakultas dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya. Demi menciptakan atmosfer tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang gelar ‘Seminar Diseminasi Disertasi Doktor’ pada Jumat (6/12/2019).

 

Seminar diseminasi yang mengusung tema ‘Diseminasi Proposal dan Hasil Penelitian Program Doktor Ilmu Akuntansi dan Manajemen’ diikuti kurang lebih 50 peserta. Dua di antaranya yaitu Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D selaku Dekan FEB dan Dr. Mahmud SE, MM selaku wakil dekan sekaligus moderator dalam seminar tersebut. Dalam seminar kali ini, yang melakukan pemaparan hasil disertasi doktor yaitu dosen FEB prodi manajemen. Antara lain, Hetiana Ikasari, SE, MSi, kemudian Dr. Diana Aqmala, SE, MM, serta Dr. E Artha Febriana SE, MBA.

 

Wakil Dekan, Dr. Mahmud menuturkan bahwa disertasi doktor memang belum dapat di implementasikan kepada masyarakat secara langsung. Terutama dalam bidang sosial dan ekonomi. “Disertasi doktor perlu beberapa kajian dan riset berkelanjutan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para doktor agar tetap produktif untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas. Sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah, khususnya di bidang sosial dan ekonomi,” tuturnya.

 

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh FEB Udinus. Salah satu tujuannya yaitu meningkatkan kelulusan mahasiswa program doktor bagi pada dosen. Selain itu diharapkan dapat tercipta forum untuk saling mengkomunikasikan hasil penelitian antara dosen dan juga mahasiswa.

 

Sementara itu, Dr. Imang Dapit Pamungkas, M.Si, Akt, CA, CIBA, selaku koordinator penelitian dan pengabdian FEB Udinus, berharap supaya seminar tersebut dapat dilakukan secara rutin tiap bulannya. Pengembangan tidak hanya dilakukan untuk diseminasi disertasi doktor saja. “Pengembangan diseminasi terhadap pengabdian kepada masyarakat juga perlu dilakukan, karena pengabdian merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh para dosen,” ujarnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)