Annual Creative Advertising Awards (ACA Awards) kembali digelar dan kegiatan tersebut mengajarkan kepada peserta terkait teori pemasaran hingga membuat iklan produk pemasaran. ACA Award sendiri diselenggarakan di aula gedung E lantai 3 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

 

Annual Creative Advertising Awards (ACA Awards) merupakan ajang tahunan yang digelar oleh program studi S1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dalam bentuk penilaian praktik manajemen pemasaran. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa pada Jumat, (3/1/2020). Para mahasiswa juga menyaksikan dan mengapresiasi karya video iklan masing-masing. Sekitar 150 video mengikuti nominasi pada ajang kali ini. Dari total video pemasaran tersebut, terdapat 6 kategori yang diperebutkan, kategori yakni The Best Label, The Best Package, The Best Effect, The Best Message, The Best Brand  dan The Best Advertising.

 

Pada kategori The Best Label dimenangkan oleh Mini Soon Parfume, pada The Best Package dimenangkan oleh Hairos Pomade, pada kategori The Best Effect dimenangkan oleh Freshydent. Sedangkan tiga sisanya, pada The Best Message berhasil diperoleh oleh Lip Six , the Best Brand dimenangkan oleh Java Kopi  dan The Best Advertising dimenangkan oleh Mooi Micelar Water.  Label produk tersebut merupakan ide kreasi setiap tim yang mengikuti lomba ACA Award 2019.  

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia ACA Awards, Imam Nuryanto SE.,MM mengatakan  bahwa kegiatan ACA Awards mengajarkan mahasiswa agar menguasai teori pemasaran namun  juga menerapkannya dalam media promosi berupa iklan, yang dapat diupload di youtube, instagram dan media sosial lainnya.

Selain itu, mahasiswa yang menempuh mata kuliah Manajemen Pemasaran ini juga diharuskan membuat video iklan dengan durasi 1 menit, dengan model video anggota tim. Setiap tim terdiri sekitar 5 orang dengan jumlah keseluruhan 150 tim. Setiap tim mengirimkan 1 video dengan produk sesuai keinginan tim tersebut. “Mahasiswa harus membuat brand name, mendesain kemasan, menciptakan produk dan membuat iklan. Kegiatan tersebut juga berkaitan dengan perkembangan e-commerce dan revolusi industri 4.0, ” jelas Imam.

 

Tambahnya, kedepannya ajang ACA Awards akan direncanakan bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Selain itu, ia juga berharap ACA Awards selanjutnya bisa mencakup lingkup lebih luas menjadi antar universitas dengan multi disiplin ilmu. “Rencana kami ingin bergabung dengan HIPMI, karena didalam HIPMI terdapat kompartemen khusus pengembangan UMKM yang bisa dikembangkan dengan promosi media iklan produk. Hal itu akan membantu mahasiswa untuk kedepannya,” tambahnya.

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus,  Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA, Ph.D, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ACA Award berguna  untuk menunjang dan mengembangkan kreativitas mahasiswa.

“Saya apresiasi kegiatan ini, mahasiswa yang menjadi peserta dapat mendapatkan ilmu yang banyak terkait teori pemasaran. Mereka juga dapat berkreasi membuat brand dan sebagainya. Kreativitas mereka akan terus berkembang dengan kegiatan ini,” tutur Prof Vincent. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Haris Rizky)