Suatu jurnal dapat menembus taraf internasional merupakan salah satu tujuan bagi perguruan tinggi untuk mempertahankan akreditasinya. Ingin mencapai dan mempertahankan akreditasi yang terbaik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) adakan Pelatihan Penulisan Jurnal International Bereputasi hari ini (7/2/2020).

 

Pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 45 dosen tersebut membahas tips dan trik agar jurnal yang disubmit bisa menembus taraf internasional. Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini oleh Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA., Ph,D dan Prof. Dr. Amron, SE, MM, yang jurnalnya sudah pernah menembus taraf internasional pada Elsevier dan Emerald Insight. Kedua guru besar ekonomi Udinus itu membagikan pengalaman mereka mengenai tahapan-tahapan bagaimana suatu jurnal bisa bertaraf International.

 

Prof Amron selaku dosen program studi Manajemen sekaligus anggota Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Udinus, memaparkan kriteria yang terpenting yaitu harus menjadi minat internasional dan tidak hanya kepentingan lokal saja. "Adapun persyaratan mutlak sebelum menulis jurnal internasional adalah merancang dan menganalisis jurnal dengan baik. Selanjutnya menyederhanakan data ke dalam bentuk tabel dan grafik serta menghasilkan kesimpulan jurnal tersebut," ungkapnya.

 

Dekan FEB sekaligus pemateri di pelatihan tersebut, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA., Ph,D juga memaparkan kiatnya supaya suatu jurnal bisa tembus ke taraf internasional. Jurnal penelitian dengan kualitas yang baik diawali dengan menulis kembali penelitian menggunakan kalimat sendiri. Kemudian memastikan bahwa penelitian tersebut penting dan menarik serta berskala internasional. “Metode-metode yang digunakan juga harus di level internasional saat ini. Data yang digunakan juga harus mencukupi standar publikasi internasional baik itu kualitas maupun kuantitas. Untuk memilih topik juga bisa melihat keadaan sekeliling dengan membaca koran ataupun media online lain,” tegas Vincent.

 

Adapun alasan kenapa jurnal penelitian perlu di-publish dengan taraf internasional adalah agar jurnal tersebut dapat terus berkembang baik di komunitas maupun secara umum. Dr. Imang Dapit Pamungkas M.Si.Ak., CA., ACPA selaku koordinator panitia berharap supaya publikasi dari dosen FEB Udinus dapat meningkat. “Dengan adanya pelatihan yang rutin  semoga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas jurnal semua dosen FEB Udinus,” ujarnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto: Haris Rizky)