Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia bersama Universitas Dian Nuswantoro Semarang gelar Setneg Mantul Goes To Campus. Kegiatan tersebut menjadi langkah Kemensetneg kenalkan diri kepada ratusan peserta pada Rabu (12/03/2020).

 

Peserta yang hadir berjumlah sekitar 250 mahasiswa, berasal dari mahasiswa Udinus dan 63 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah. Acara yang memiliki tema ‘Semangat Indonesia Maju, Spirit of Millennials’ ini digelar di aula gedung E lantai 3 Udinus. Terdapat tiga pembicara yakni Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto, Sos, M.Si., Deputi Pengaduan Masyarakat, Yane Widayanti, S.H., LLM dan Senior Manager Public Policy and Goverment Relations Gojek Indonesia, Ardhanti Nurwidya, S.H, L.L.M.

 

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Prof. Dr. H Dadan Wildan, M.Hum  mengatakan acara Setneg Mantul Goes To Campus sebagai cara mengenalkan kepada para mahasiswa tentang program Sekretariat Negara Mantap Betul alias Setneg Mantul. Lembaganya memilih Udinus dikarenakan kampus yang dekat dengan Tugu Muda ini adalah kampus swasta terbaik di Jateng. "Kedatangan kita kesini untuk memperkenalkan salah satu inovasi kami, yaitu Setneg Mantap Betul atau yang sering disingkat sama anak jaman now itu Mantul.  Ini sebuah program diskusi tentang inovasi-inovasi yang telah ada di Kemensetneg, tentunya diskusi ini target audiensnya  tidak hanya untuk lingkungan Kemensetneg saja tetapi juga untuk lingkungan luar Kemensetneg," ujar Dadan.

 

Sementara itu, dalam pidatonya, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom mengungkapkan rasa bangganya menjadi satu diantara universitas yang dipercaya menggelar seminar Setneg Mantul Goes To Campus. Menurutnya melalui kegiatan tersebut diahrapkan mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi kepada negara agar Indonesia menjadi jauh lebih baik. “Kami ingin generasi muda juga mampu berkontribusi lebih untuk Indonesia. Khususnya mahasiswa Udinus juga mampu menyauarakan aspirasi untuk Indonesia namun dengan  tetap cara-cara positif tentunya. Berkontribusi untuk negara seperti membuat inovasi atau mampu berjaya di tingkat internasional,” tegasnya. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Alex Devanda)