Hari ini (9/4/2020) aktivis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berikan bantuan sembako dan beras kepada pengemudi ojek online (ojol) di Kota Semarang. Bantuan tersebut sebagai upaya dari aktivis Udinus untuk  meringankan  beban mereka karena pandemik Covid-19.

 

Bantuan berupa sembako dan beras diberikan secara langsung oleh perwakilan organisasi mahasiswa Udinus kepada beberapa ojek online. Kegiatan ini dibawah koordinasi dan pantauan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus Dr Kusni Ingsih, MM. Dalam pemberian bantuan kepada pengemudi ojek online, para mahasiswa tetap mengutamakan protokol pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan tetap menggunakan masker.

 

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Arham Maulana Saputra menjelaskan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian para aktivis Udinus, kepada para Ojek Online yang sangat terdampak karena pandemik Covid-19. Menurutnya bantuan tersebut setidaknya mampu meringankan beban mereka. "Kami bagi bantuan tersebut sebagai bantuan para ojol sekaligus meningkatkan juga rasa kepedulian mahasiswa Udinus. Kami libatkan perwakilan-perwakilan dari para seluruh aktivis di Udinus," jelasnya.

 

Satu diantara pengemudi ojek online yang menerima bantuan, Yoga, merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Udinus. Menurutnya karena dampak pandemik global Covid-19, ia mengaku pendapatan berkurang hingga 75 persen. "Terimakasih untuk Udinus atas bantuannya dan kepeduliannya untuk para pengemudi ojek online. Kami berharap pandemik ini cepat selesai," harapnya.

 

Pada hari yang sama juga, Udinus membagikan 1000 sembako dan 5 ton beras kepada beberapa masyarakat di Kota Semarang yang terdampak Covid-19, satu diantaranya Kelurahan Pendrikan Kidul. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Alex Devanda)