Sebagai kampus yang menjunjung tinggi jiwa wirausaha, mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) secara rutin mengikuti program kompetisi kewirausahaan. Tahun ini Udinus mampu mempertahankan prestasi, dengan lolosnya enam mahasiswa dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020.

 

Kegiatan KBMI 2020 diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keenam mahasiswa tersebut yakni Zuvita Sasa Dila dari Program Studi Managemen S-1 dengan produknya Keripik Pelepah Pisang Rasa Nusantara (Kipasan Nusantara), Kurnia Rahmawati dari Program Studi Managemen S-1 dengan produknya Etawa Skin Problem Protector (We Care).

 

Serta Mia Safitri dari Program Studi Akuntansi S-1 dengan produknya The Kulit Mangga (Tekuma) dan Maylinda Putri Ardiani Teknik Informatika S-1 dengan produk Solusi Perawatan Alami dan Organik (Daylycare.idn).

Selain itu, Abdurrahman Haidar Azzam berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi S-1 dengan produknya Approach The Achme (Atachme) dan Usamah Bienladen dari Program Studi Teknik Elektro S-1 dengan produknya Arduino Faceshield Inovation (Ardu_Cap).

 

Selaku Kepala UPT Kewirausahaan Udinus, Imam Nuryanto SE, MM mengemukakan bahwa Udinus telah aktif untuk mengikuti kegiatan KBMI sejak tahun 2017. Bahkan setiap tahunnya mahasiswa yang lolos KBMI terus meningkat. Pencapaian tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi Udinus, karena harus bersaing dengan PTN serta PTS di seluruh Indonesia.

“Disamping seleksinya yang sangat ketat dan harus bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia, Mahasiswa kami juga mampu mengelola waktunya dengan baik antara perkuliahan dan juga berwirausaha,” jelas dia.

 

Ungkap dia, agar mampu lolos dalam seleksi perlombaan tersebut, mahasiswa harus menjalankan usahanya minimal 6 Bulan. Selain itu juga sudah memiliki mitra serta legalitas usaha. Pihak Udinus pun secara rutin juga melakukan inkubasi bisnis. Seperti memberikan pendampingan, memastikan legalitas usaha serta menyediakan ruang usaha yaitu ‘tenda wirausaha’ yang ada di Gedung D Udinus.

 

Sementara itu, pihak UPT Kewirausahaan Udinus akan terus memberikan dorongan berwirausaha kepada mahasiswa. Karena sesuai dengan visi misi Udinus, menjadi pilihan utama di bidang pendidikan dan kewirausahaan. Ia pun bersama tim berencana mengembangkan program kewirausahaan yang sesuai dengan perkembangan teknologi seiring dengan era revolusi industri 4.0.

“Adapun beberapa kegiatan yang rutin kami berikan, seperti kuliah umum kewirausahaan dan lomba kompetisi creanovative. Kami telah membekali mahasiswa dengan mindset entrepreneurship juga literacy technology,” tambah Imam.

 

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih MM, berharap untuk terus mengembangkan kegiatan wirausaha di lingkungan Udinus. Karena mahasiswa menjadi salah satu agen perubahan yang mana harus dikenalkan pada dunia wirausaha sejak perkuliahan. “Dengan pengenalan ini semoga mahasiswa dapat menuangkan dan merealisasikan ide bisnis kreatif serta membuka lapangan kerja baru dan ikut membantu mengurangi pengangguran di Indonesia,” harapnya. (*Humas Udinus/Alex.)