“Peserta wajib taati dan ikuti protokol kesehatan dalam tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB ) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2019. Masker harus terus digunakan oleh peserta, tentunya jangan berkerumpun  dan jaga jarak minimal 1 meter,” tegas Ketua Panitia Tes SKB CPNS dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Mohamad Sidiq S.Si ,M.Kom, Sabtu, (12/9/2020).

 

 

 

Penegasan tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya menanggapi persiapan tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 di Udinus. Ia juga menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 dan protokol kesehatan di SKB CPNS, Udinus menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang.  Panitia dari Udinus dan berbagai kabupaten maupun kota juga telah dilengkapi dengan masker, sarung tangan dan pelindung wajah. Ruang tes Computer Assisted Test (CAT)  yang berada di Gedung D  lantai 1 dan lantai 2, juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan selepas sesi berakhir.

 

 

 

“Sehari ada sekitar 2-3 sesi per hari selama 12-18 September 2020. Kami sediakan puluhan wastafel portable  bagi para peserta untuk mencuci tangan. Tak hanya itu saja jika didapati peserta yang memiliki suhu badan diatas 37 derajat, akan ditempatkan di ruang khusus yang berada di gedung D lantai 1,” katanya saat memberikan informasi mengenai fasilitas protokol kesehatan di tes SKB CPNS Formasi tahun 2019.

 

 

 

Ia menambahkan pada tes SKB CPNS kali ini, panitia tak menyiapkan parkir bagi pengantar hal itu untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19. Dalam pengecekan suhu peserta langsung dipantau oleh Satuan Tugas(Satgas) penanganan Covid-19.

 

 

“Kami harapkan dengan protokol kesehatan yang ketat , tes SKB CPNS Formasi Tahun 2019 dapat berjalan lancar dan aman,” harapnya.

 

 

 

Pada SKB CPNS Formasi Tahun 2019 diikuti 3945 peserta yang terbagi dalam 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Total tersebut terdiri dari 471 peserta dari kota Pekalongan , 527 dari Kabupaten Batang, 434 Kota Tegal, 246 peserta dari Kabuapten Brebes, 1245 peserta dari Kabupaten Tegal, 589 dari Kabupaten Wonosobo dan 433 peserta dari Kota Semarang. Seleksi tersebut merupakan  tahap kedua setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan pada Februari lalu. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Gilang Rizky)