11 unit usaha mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ikuti ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI). Ajang tersebut sebagai puncak dari Program Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

 

KMI pada tahun 2020, diikuti sekitar 500 booth kewirausahaan dari seluruh Indonesia dan Udinus terlibat di dalamnya. Program Kewirausahaan terdapat beberapa rangkaian yakni Workshop Kewirausahaan, Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi StartUp Mahasiswa Indonesia (ASMI), dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI). Ajang puncaknya, dilanjutkan Expo KMI yang diikuti oleh 11 unit usaha mahasiswa wirausaha Udinus.

 

Dalam sesi wawancara, Kepala UPT Kewirausahaan Imam Nuryanto, SE, M.M menjelaskan kegiatan ini mendukung Kampus Merdeka dan dapat mendorong mahasiswa menjadi lulusan yang berkarakter kreatif, inovatif, dan kompetitif di kancah global. Ia membeberkan, mahasiswa yang mengikuti KMI Expo 2020 merupakan mahasiswa  yang lolos KBMI dan ASMI serta mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan layak diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.

“Dengan mengikuti kegiatan KMI Expo 2020, mahasiswa dapat bertemu dengan stakeholder baik konsumen atau mitra. Mereka juga dapat menambah jaringan bisnis dengan mahasiswa wirausaha di Indonesia, satu diantarnaya dengan Indonesian Students Entrepreneur Network (ISEN),” jelas dia saat memberikan keterangannya mengenai kegiatan expo KMI 2020.

 

Kesebelas unit usaha mahasiswa Udinus yang mengikuti expo KMI 2020 merupakan mahasiswa dari berbagai program studi di kampus yang memiliki julukan kampus biru. Usaha mahasiswa Udinus yang mengikuti expo KMI beragam mulai dari produk makanan hingga teknologi. Mereka juga diharuskan membuka stand yang memamerkan produknya. Terdapat mahasiswa Udinus yang membuka stand dikampus dan ada juga yang membuka di rumah masing-masing.

 

Kesebelas unit usaha mahasiswa tersebut yakni Kurnia Rahmawati dengan usahanya We Care (Etawa Skin Problem Protector), Mia Safitri dengan usahanya Tekuma (Teh Kulit Mangga), Abdurahman Haidar dengan usahanya Atachme, Ahmad Vicgieh Al Jabbar dengan usahanya Sogy.id, Ahmad Royyan Jauhari dengan usahanya Kadosiaja Farm.

Mahasiswa lainnya, Tasya Aulia T.D dengan usahanya Dapur Tasya, Zuvita Sasa Dila dengan usahanya Kipasan Nusantara, Maylinda Putri Ardiani dengan usahanya Dailycare.idn. Tiga sisanya, Usamah Bienladen dengan usahanya Ardu_Cap, Deny Setyawan B A dengan usahanya Yourfit Polarism dan Lia Anggraini dengan usahanya Pitutur.id. (Humas Udinus/Alex. Foto: Alex Devanda)