Penampilan yang menarik dan memberi kesan unik menjadi salah satu daya tarik dari suatu olahan makanan dan minuman. Melihat hal ini Biro Manajemen Perhotelan (Manahot) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar Virtual Cooking Competition 3 dengan olahan makanan tradisional yang dilangsungkan sejak 1 hingga 3 Februari 2021.

 

Terdapat dua pilihan kategori yang dilombakan, sekaligus diangkat menjadi tema kali ini, yaitu 'The Art Of Chocolate Dessert Platting and Latte Art Throwdown'. Peserta diharuskan mengirim video yang menampilkan mulai dari proses mengolah makanan tradisional yakni kue putu ayu hingga proses platting, yang kemudian akan dinilai oleh 3 juri kategori dessert platting yakni, Chef Made Hendrayana, S.E., M.Agb dari Politeknik Pariwisata Bali, Chef Setyo Prasiyono N, S. ST., M. Sc. dari Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Jogjakarta, dan Chef Prima Setia Judha Pranata ,SST .Par, MM.Par dari Udinus. Sedangkan kategori Latter Art dinilai oleh 2 juri, yakni Bagas Chandra dari Fotokopi dan Ahmad Faqihudin Syarih dari Folkafe.

 

Ketua pelaksana, Vivika Lily Christanti mengatakan pada kompetisi ini Latte Art menjadi kategori lomba baru yang dimasukkan dan menjadi keunikan dari kompetisi tahun ini. "Biasanya hanya ada kategori platting, namun tahun ini kamu juga membuka Latte Art. Kami melihat banyak teman mahasiswa yang tertarik dalam dunia latte art sehingga kami ingin memberikan wadah bagi mereka untuk berkreasi." jelasnya.

 

Peluang besar bisnis kuliner dan coffee shop menjadi ketertarikan sendiri bagi generasi muda untuk mengembangkan diri dengan membuka usaha kuliner. Hal ini menjadi salah satu tujuan Biro Manahot untuk mengembangkan bakat generasi muda baik dalam hal mengolah bahan makanan, platting hingga akhirnya dapat membuka peluang usahanya sendiri. "Tema kali ini kami menggunakan makanan tradisional kue putu, agar para peserta dapat berkreasi lebih pada makanan-makanan tradisional Indonesia," papar Vivika.

 

Meskipun digelar secara daring, Dinusfest adalah agenda tahunan Udinus yang menggelar rangkaian lomba antar mahasiswa dan SMA/SMK sederajat yang terdiri dari puluhan ajang lomba. Pesertanya berasal dari berbagai propinsi di Indonesia dengan total hadiah ratusan juta rupiah. (*Humas Udinus/Nuvia. Foto: Nuvia KHN)