Program Studi D-4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang terima kunjungan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Dalam kunjungan tersebut, Drs. Awan Yanuarko, M.Si dan Djoko Sulistyono, MIP merupakan tim dari Kemendagri lakukan kajian aktual mengenai model kebencanaan Indonesia di kota Semarang.

 

Drs. Awan Yanuarko merupakan Analis Kebijakan Madya Koordinator Bidang Kelembagaan dan Ketatalaksanaan. Sementara itu, Djoko Sulistyono, MIP selaku Peneliti Madya Pada Pusat Litbang Inovasi Daerah. Mereka mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh Prodi D-4 Animasi Udinus dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang pada tahun 2019 lalu. Sebagai informasi, pada tahun tersebut  Udinus menyelenggarakan kegiatan Lomba Mitigasi Animasi Bencana Tingkat Nasional yang melibatkan siswa maupun mahasiswa di Indonesia.

 

Dalam wawancaranya, Ketua Program Studi D-4  Animasi Dr. Khafiizh Hastuti, S.Kom., M.Kom menyampaikan bahwa animasi merupakan media yang sangat tepat untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam mengedukasi masyarakat, seperti penyampaian terkait kebencanaan.

“Prodi ini telah ditetapkan menjadi Duta Mitigasi oleh Pemerintah Kota Semarang. Tidak menutup kemungkinan juga akan menggandeng Kemendagri dalam lingkup kerja sama yang lebih luas,” imbuhnya.

 

Drs. Awan Yanuarko  yang diwawancarai selepas melakukan kunjungan ke Prodi D-4 Udinus menyampaikan bahwa lomba animasi bertema mitigasi tahun lalu,  dinilai sangat inovatif dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya kedatangan tim Kemendagri ke Prodi D-4 Udinus, untuk memantau potensi bahwa lomba animasi tersebut dapat dinominasikan dalam Innovative Government Award.

“Program studi ini merupakan wadah orang-orang kreatif. Kami berharap lomba lomba semacam itu dapat diselenggarakan setiap tahunnya,” terangnya.

 

Dalam kunjungannya di studio animasi bertempat di gedung H Udinus, tim Kemendagri  menyaksikan proses produksi film animasi yang sedang dikembangkan oleh mahasiswa. Kemendagri juga melakukan kajian untuk menemukan berbagai inovasi yaitu dalam tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)