Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jadi tuan rumah Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitasi Akreditasi Internasional tahap dua oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Kemendikbud-Ristek) pada Rabu, 26 Mei 2021.

 

Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui zoom dan luring yang dilangsungkan di Gedung G lantai 1 dan Gedung H lantai 1 kampus Udinus, serta dihadiri oleh 11 Perguruan Tinggi dengan rumpun ilmu Kesehatan dan Agro dan Sains yang terpilih melalui seleksi oleh Kemendikbud-Ristek, tiga diantaranya, Udinus, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Makassar.

 

Rektor Udinus, Prof. Ir. Dr. Edi Noersasongko mengatakan kegiatan Bimtek bagi perguruan tinggi ini menjadi satu langkah baik dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan bertaraf internasional. “Hal ini tentunya bermanfaat dalam memperluas akses dalam skala internasional dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi. Saya sampaikan apresiasi yang tinggi atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Udinus dan perguruan tinggi lainnya untuk mendapat Bimtek dan berkesempatan untuk membantu dalam menjamin kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Edi.

 

Terdapat empat tahapan yang dilakukan selama Bimtek 2021 ini, yakni tahap pertama yaitu Pengetahuan Akreditasi Internasional, tahap kedua yaitu Contoh Implementasi OBE, kemudian pada tahap ketiga yaitu Implementasi Mandiri masing-masing Perguruan Tinggi , sedangkan pada tahap terakhir Presentasi dan Diskusi dari Hasil Bimtek.

 

Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kusni Ingsih, MM melalui Bimtek ini dua Program Studi (Prodi) Udinus yakni, D3 Rekam Medis dan S1 Kesehatan Masyarakat yang terpilih menjadi satu langkah maju dari Udinus dalam menunjang mutu pendidikan tinggi di Indonesia. “Dengan mendapatkan kesempatan ini, Udinus berupaya untuk terus menciptakan inovasi baru agar mutu pendidikan di Indonesia dapat diakui baik secara nasional maupun secara Internasional,” ujarnya. (Humas Udinus/Nuvia. Foto: Nuvia KHN)