Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dorong semangat mahasiswa dalam meningkatkan passion dalam berkarir di masa depan melalui webinar FIX CUP 2021 pada Sabtu, 29 Mei 2021.

 

Acara yang bertemakan ‘Passion to Career Start From Now’ tersebut dilangsungkan secara daring melalui platform zoom yang mendatangkan tiga narasumber, yakni Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerjasama Udinus sekaligus seorang entrepreneur muda, Aretha Nuri Okkyana Profesional MC dan Entertain, Fatriami Cintika, TOP 25 Putri Hijab Indonesia. Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan FIK, Dr. Ahmad Zainul Fanani, SSi., M.Kom dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan mahasiswa Udinus.

 

Dalam sambutannya  Wakil Dekan FIK, Dr. Ahmad Zainul Fanani, SSi., M.Kom mengatakan mahasiswa harus memiliki semangat dan motivasi tinggi dalam menentukan masa depan. “Minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa akan menjadi satu pokok penting menuju passion, sedangkan passion sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, tidak hanya kemampuan hardskill saja yang di kembangkan, namun softskill juga penting untuk diasah dan ditingkatkan dalam meniti karir,” ujarnya.

 

Sementara itu, pada pemaparannya, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom menegaskan bahwa passion dapat menghasilkan pendapatan apabila dikelola dengan baik. Seorang pengusaha harus memiliki passion yang sesuai untuk mempertahankan dan meningkatkan usahanya. “Dalam berwirausaha hal penting yang harus ada adalah niat, semangat, keberanian dan kreativitas. Namun harus memiliki passion untuk menjalankan semua hal tersebut, oleh karena itu passion harus terus digali dan dikembangkan. Selain itu juga harus pandai dalam manajemen waktu, untuk mengimbangi usaha dan bersosialisasi,”

 

Disamping itu, Aretha Nuri Okkyana sejalan dengan pemaparan tersebut. Ia mengungkapkan seorang yang ingin meniti karirnya harus memiliki passion yang dikembangkan sejak sekarang. Menurutnya, seorang mahasiswa harus memiliki inisiatif sendiri dalam menggali passion yang dimiliki sekaligus mengembangkannya sebagai softskill yang dapat dimanfaatkan ketika memasuki dunia kerja. (Humas Udinus/Nuvia. Foto: Nuvia KHN)