Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ajak mahasiswa untuk mengubah keadaan pandemi, sebagai peluang dalam meningkatkan pertumbuhan wirausaha muda. Hal tersebut disampaikan dalam Webinar Series yang bertajuk ‘Belajar Panen Uang Ala Milenial: Rahasia Bangun Bisnis Di Era Pandemi’, Senin, 21 Juni 2021.

 

Diskusi yang diselenggarakan melalui aplikasi zoom, dibawakan oleh dua narasumber yang sudah ahli di bidangnya. Materi pertama disampaikan oleh Nanda Adhi Purusa, S.E., M.E., selaku dosen Manajemen FEB Udinus yang pernah melakukan riset yang berkolaborasi dengan startup digital ‘Teman Belajar’. Dalam paparannya, Nanda menjelaskan bahwa di kondisi yang tidak menentu saat ini, analisis makroekonomi justru menunjukkan adanya pertumbuhan pada sektor tertentu. Rencana strategis dalam transformasi ekonomi nasional juga mengarah pada pertumbuhan wirausaha muda.

“Maka dari itu mahasiswa sebagai wirausaha muda harus berani untuk memanfaatkan momentum dan tidak ragu dalam memulai usahanya. Karena disitu pemerintah akan turut serta membantu dalam peningkatan kompetensi dan inkubasi yang bahkan telah dibuka di beberapa daerah,” jelasnya.

 

Webinar yang diikuti oleh kurang lebih 270 peserta tersebut dimoderatori oleh Haunan Damar, S.ST, M.BA., yang juga merupakan dosen Manajemen FEB Udinus. Diskusi mampu berjalan secara interaktif, karena adanya beberapa peserta yang sedang menjalankan usaha sehingga dapat menjadi studi kasus yang cukup menarik.

 

Sementara itu, materi selanjutnya disampaikan oleh Fahrein All Sandra yang merupakan Digital Marketing Strategist dan juga Founder Sejalan Kreatip. Pada sesi ini dilakukan diskusi mengenai teknis untuk memulai sebuah usaha. Dari mulai update riset pasar, menentukan target pasar, merencanakan anggaran, hingga menentukan produk dan pasarnya. Sebagai wirausahawan juga dituntut untuk mebangun kepercayaan dalam usaha yang dijalankan, karena hal tersebut akan menciptakan value.

“Sebenarnya seorang wirausaha bukanlah sosok yang mengambil segala risiko, justru mereka adalah sosok yang mampu memitigasi risiko. Jadi membangun usaha dari nol memang bukan sesuatu yang mustahil asalkan memiliki strategi-strategi dan analisis kemampuan, serta kebutuhan pasar yang tepat,” ajak Fahrein. (Humas Udinus/Haris. Foto: Haris Rizky)