Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berikan strategi untuk untuk dapat lolos hibah penelitian. Strategi itu diberikan  melalui webinar dengan judul 'Strategi Jitu Lolos Hibah Proposal Kemendikbud-Ristek’. 
 
Kegiatan itu  yang menghadirkan oleh dua guru besar yang dilaksanakan secara daring. 
 
Webinar yang diselenggarakan melalui platform zoom meeting tersebut, menjawab keresahan para dosen yang sering kali tidak lolos dalam proses hibah proposal. Beberapa strategi untuk skema penelitian disampaikan oleh Prof. Dr. Eng. Retno Supriyanti, St., MT., ketua sentra HKI dan sertifikasi produk. Sementara itu strategi skema pengabdian disampaikan oleh Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA, Ph.D., selaku Dekan FEB Udinus 
 
Pada kesempatan tersebut, Prof. Retno menyampaikan beberapa hal terkait penyebab suatu proposal hibah sering kali ditolak. Tiga diantaranya yakni perumusan masalah yang masih lemah, manfaat hasil penelitian yang masih kurang dan kelayakan penelitian yang belum memadai. Pada dasarnya seorang peneliti harus selalu terlihat profesional. 
 
“Beberapa hal ini harus selalu diperhatikan dan dibuat lebih matang lagi, agar bisa meminimalisir tertolaknya proses hibah untuk penelitian yang diajukan,” ujarnya yang juga merupakan Dosen Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman tersebut. 
 
Ia juga menambahkan bahwa target publikasi dan biaya penelitian juga tidak kalah pentingnya dalam proposal penelitian. Masih sering ditemui target yang masih asal ataupun biaya yang tidak masuk akal. Karena para reviewer akan berfokus pada target keluaran serta biaya yang akan diajukan 
 
“Selain itu, peneliti juga harus memperhatikan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) ketika akan mengajukan proposal, karena semua harus sesuai dengan TKT yang telah ditentukan,” tambah Prof. Retno 
 
Webinar ini juga dihadiri oleh Dr Mahmud SE, MM selaku sekretaris Dekan. Dengan dimoderatori oleh Risanda Alirastra Budiantoro, Se, MSEI selaku dosen Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Udinus. Serta diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang merupakan dosen dan juga mahasiswa di FEB Udinus. 
 
Prof. Vincent sebagai pembicara kedua juga menegaskan bahwa sebelum membuat proposal, peneliti harus sudah memahami buku panduan agar tidak salah skema. Beberapa prinsip dasar dalam pengabdian masyarakat juga turut dijelaskan, yaitu berbasis hasil riset, berbasis kewilayahan serta tantangan apa yang ada di mitra. 
 
“Penelitian ini memang tidak bisa dibuat begitu saja dan harus ada persiapan yang matang. Melalui webinar kali ini diharapkan para dosen bisa lebih termotivasi lagi agar proposal yang diajukan dapat lolos dan diberikan dana hibah,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Haris Rizky)