Sebagai langkah untuk memajukan pendidikan bersama antara dua negara, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bersama dengan Atase Pendidikan Timor Leste berikan beasiswa penuh hingga biaya hidup untuk masyarakat Timor Leste. 
 
Program yang mengusung nama Beasiswa Garuda Udinus ini terbagi menjadi dua jenis beasiswa. Yakni beasiswa penuh beserta dengan biaya hidup, serta beasiswa USPI yang besarnya berbeda dari mulai 100%, 75%, dan 50% sesuai dengan portofolio dan hasil tes pendaftar. Terdapat total 102 masyarakat Timor Leste yang telah lolos seleksi berkas dan melakukan tes tertulis di Kantor Pusat Budaya Indonesia pada Selasa, 21 September 2021. 
 
Seleksi Beasiswa Garuda tersebut melibatkan ketua Atase Pendidikan Timor Leste, Achmad Tavip Syah, M.Si., beserta seluruh staf di Kantor Pusat Budaya Indonesia. Serta dipimpin langsung oleh Kepala Biro Kerjasama dan Internasional Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, MM., bersama dengan Kepala Biro Admisi Udinus, Andi Hallang Lewa, SS., MM., dengan para staf admisi lainnya.
 
Kepala Biro Kerjasama dan Internasional Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, MM., menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari MoU, yang telah dilakukan oleh Udinus dengan Atase Pendidikan Timor Leste. Kerja sama tersebut dilakukan karena adanya faktor geografis, yakni posisi Timor Leste berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
“Dalam kesempatan ini kami juga berharap dapat memajukan dua negara sekaligus. Serta dengan bertambahnya WNA yang menempuh pendidikan di Udinus maka nama Udinus akan semakin dikenal di kancah Internasional,” ujarnya saat diwawancarai.
 
Dalam kesempatan yang sama, Andi Hallang Lewa, SS selaku Kepala Admisi Udinus juga menambahkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi pendaftar. Seperti lulus SMA sederajat di tahun 2019 hingga 2021, nilai rata-rata ijazah minimal 08,00, berusia maksimal 25 tahun dan tidak sedang bekerja. 
 
“Diharapkan penerima beasiswa ini dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan passion. Agar dapat mengamalkan sekaligus menyebarkan ilmunya kepada masyarakat baik di Timor Leste maupun di negara lain,” tutupnya.
 
Sebagai informasi, peserta yang ingin mendaftarkan diri harus mengisi formulir pendaftaran di kantor Pusat Budaya Indonesia di Dili. Lalu berkas tersebut dapat dikirimkan ke email Kantor Urusan Internasional Udinus yang nantinya diseleksi oleh panitia. Pendaftar yang telah melengkapi berkas dan memenuhi syarat akan melakukan tes tertulis di Kantor Pusat Budaya Indonesia. (Humas Udinus/Haris. Foto:Dok. Admisi)