“Pelaku kesehatan baik itu profesional maupun mahasiswa jurusan kesehatan dibutuhkan untuk menyebarkan kesadaran kepada anak dan remaja, terhadap pola hidup sehat. Untuk menghindari beberapa penyakit seperti kesehatan mental, obesitas, dan komplikasi kardiometabolik,” tegas Guru besar University of Split, Prof. dr. Joško Marki?. 
 
Prof. Joško, dalam kegiatan bertajuk ‘Visiting Lecture’ menyampaikan obesitas masih menjadi permasalahan utama bagi anak umur 5 tahun keatas. Hal itu menandakan anak berada di lingkungan non-healthy lifestyle. Selanjutnya berdasarkan penelitian, vitamin D menjadi hal penting untuk menangani obesitas. Sedangkan selama satu dekade ini vitamin ini masih belum merata di kalangan anak.
 
“Berdasarkan data, hanya 20 persen anak yang mendapatkan vitamin D yang cukup. Salah satu solusinya yaitu sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan aktivitas fisik anak, memberikan nutrisi seimbang dan memberikan waktu tidur yang cukup,” ungkapnya.
 
Guru besar asal universitas di negara Croatia itu berikan pemaparan kepada 200 mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Kegiatan berlangsung di gedung E lantai 3 Udinus, pada Senin, 25 Juli 2022.
 
Kegiatan yang mengusung tema ‘Healthy Life During Covid-19’ menjadi itu, menjadi salah satu kegiatan rutin bagi FKes Udinus untuk menghadirkan pembicara akademik berskala Internasional. Adanya perbedaan bahasa tidak menyurutkan antusias mahasiswa yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta.
 
Sementara itu, pemateri kedua Dr. Tanja Kova?evi?, M.D., berikan sedikit pemahaman dan bahaya terhadap stunting serta cara mengatasinya. Ia juga meyakinkan bahwa pelaku kesehatan baik dari mahasiswa FKes Udinus pun bisa ikut serta menekan angka stunting di masyarakat. 
 
“Sebagai mahasiswa mereka harus tau apa saja penyebab umum stunting, seperti kurangnya nutrisi dan ASI pada anak. Dengan begitu mereka bisa lebih tanggap dalam mencegah terjadinya stunting di lingkungan,” ujarnya.
 
Dalam acara tersebut masing-masing pemateri memberikan materi selama 30 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Seluruh peserta juga telah menerapkan protokol kesehatan ketat seperti mengenakan masker dan mengukur suhu badan. 
 
Dekan FKes Udinus, Enny Rachmani S.K.M., M.Kom., Ph.D., ucapkan rasa terima kasih kepada dua narasumber asal Croatia, yang sudah hadir membagikan wawasannya kepada mahasiswa. Selain itu, kedua narasumber juga melakukan kunjungan lapangan melihat sarana dan prasarana yang ada di FKes Udinus.
 
“Melalui kegiatan rutin ini kami harapkan mahasiswa dapat mengikuti dengan serius dan menerima wawasan semaksimal mungkin. Untuk selanjutnya menjadi bekal di masa yang akan datang serta disebarluaskan ke masyarakat umum,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)