KISAHKAN PENGALAMAN PRIBADI, MAHASISWA PRODI D-4 FTV UDINUS DIANUGRAHI HONORABLE MENTION DI SWIFF 2022

[Sassy_Social_Share]

KISAHKAN PENGALAMAN PRIBADI, MAHASISWA PRODI D-4 FTV UDINUS DIANUGRAHI HONORABLE MENTION DI SWIFF 2022

[Sassy_Social_Share]

Mahasiswa Prodi D-4 Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil mendapatkan honorable mention di Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2022. Penghargaan itu didapatkan oleh Salas Anggobil Rokhira berkat filmnya mengisahkan penderitaan warga terdampak banjir rob di Sayung, Demak.

film yang berjudul like a fish living on land,   mengisahkan  warga Bedono yang harus hidup berdampingan dengan banjir rob. Salas mengibaratkan kisah dari para warga  seperti ikan terpaksa hidup di daratan. Lalu,  Film tersebut, ia kirimkan dalam ajang festival film internasional bergengsi itu digelar secara hybrid, dengan event offline di California, Amerika Serikat (AS).

Ajang itu diselenggarakan pada 2022 lalu dan diikuti sekitar 10.000 sineas muda dari 120 negara mengirimkan karyanya.  Dari total puluhan ribu tersebut, film karya Salas dan 3.000 karya lainya terpilih dalam ajang  SWIFF 2022.

Salas mengatakan bahwa film fish living on land menceritakan pengalaman hidupnya yang terbiasa mengalami banjir rob di daerahnya tempat ia tinggal. Film tersebut ia buat saat dirinya mendapat tugas kuliah pada akhir 2020.

Pada tahun 2020 itu, saya terpikirkan untuk mengangkat pengalaman pribadinya ke dalam karya film pendek. Saya juga menyelipkan pesan yang bisa ditangkap semua penonton lewat film saya ini,” jelas Salas.

Film karya mahasiswa Prodi D-4 FTV Udinus yang berdurasi 10 menit 30 detik itu, menggambarkan keputusasaan yang dialami oleh seorang warga karena banjir rob yang menimbulkan banyak kerugian materi. Didalam cerita itu, ia kemudian meminta tolong bantuan dukun, lalu diminta memelihara ikan dalam rumahnya. Akan tetapi kondisi yang terjadi memburuk. Bahkan anaknya kesulitan belajar dan mengalami gatal-gatal. Istrinya pun mengajak anaknya pergi keluar rumah.

Pada prosesnya, ia melibatkan 25-30 kru film dan tentunya merasakan kehidupan yang dijalani oleh Salas dan warga Bedono yang harus berdampingan dengan Banjir rob sehari-hari. Baginya, film itu membuka tentang dunia baru, isu baru, dan media yang tepat untuk menyampaikan pesan ke banyak orang.

“ Kami untuk pra produksi memakan 4 bulan dan post produksi seperti editing selama sebulan. Total sekitar 5 bulan, dan film baru selesai pada awal 2021. Bagi saya setiap film yang diproduksi memiliki pesan dan kesan tersendiri ya,” tuturnya.

Ketua Prodi D4 FTV Udinus, Dr. Ruri Suko Basuki M.Kom berbangga dengan prestasi dari mahasiswa-mahasiswa Prodi D-4 FTV Udinus. Ia pun berharap prestasi ini dapat ditularkan kepada mahasiswa lainnya.

“Kami ucapkan selamat untuk seluruh mahasiswa yang mampu mengharumkan nama Udinus di dunia perfilman internasional. Kami harap Salas Anggobil Rokhira yang berhasil mendapatkan honorable mention di SWIFF 2022, terus berprestasi dan mampu memproduksi film yang berkualitas,” tutup Kprodi D-4 FTV Udinus. (Humas Udinus/Alex. Foto: doc pribadi)