Jalani kuliah secara luring bagi mahasiswa reguler menjadi rutinitas setiap hari, namun berbeda bagi mahasiswa yang juga berprofesi sebagai atlet profesional. Kesempatan tersebut, menjadi momen berharga yang dirasakan oleh tiga pemain Tim Nasional Indonesia U-22 yang kini menempuh pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Waktu libur selepas membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games di Kamboja beberapa waktu lalu, tak disia-siakan oleh Irfan Jauhari, Ernando Ari, dan Ilham Rio Fahmi untuk menjalani perkuliahan secara luring. Bersama dengan atlet Udinus lainnya, mereka mendapatkan perkuliahan di ruang kelas di gedung I lantai 5 Udinus. Dua mahasiswa dari cabor tenis meja Siti Aminah dan Hafidh Nuur juga turut mengikuti perkuliahan tersebut.

Kesempatan itu menjadi istimewa bagi mereka karena selama menjalani perkuliahan hanya mengikuti secara daring melalui sistem Kulino atau Kuliah Online. Mengenakan jas almamater Udinus, seluruh mahasiswa yang juga atlet antusias mendengarkan arahan dan pembahasan dari para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus.

Para pemain sepakbola itu tercatat sebagai mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus dan hari ini menerima apresiasi beasiswa S2 dan juga Gawai serta uang pembinaan pasca menyabet emas di SEA Games. Setengah hari, ketiga punggawa Timnas U-22 itu mengikuti beberapa perkuliahan, dari kuliah umum hingga perkuliahan di kelas.

Dalam wawancaranya, Irfan Jauhari senang dapat  mengikuti  perkuliahan secara offline dan langsung datang ke kelas. Ia akan berusaha ketika ada waktu luang akan mengikuti kelas offline dan ikut gabung di kelas dengan mahasiswa lainnya yang bukan atlet. saat saya di Semarang, ikut kuliah bareng teman-teman

“Harapannya kuliah bisa lancar sampai S2. Kalau ada waktu pasti saya ikut kelas biasa, tentunya saya juga akan fokus ke pendidikan juga. saat saya di Semarang, Saya ingin Ikut kelas biasa seperti mahasiswa yang lain mendapat ilmu yang sama juga. Ini kesempatan berharga bagi saya bisa kumpul dengan teman-teman sekelas,” ujar Jauhari

Sementara itu, rekan sekelas Irfan Jauhari yang juga atlet Basket Udinus dan mahasiswa Prodi S-1 Manajemen, Meidina Riska Maulida merasa senang bisa bertemu kembali dengan Irfan Jauhari. Ungkap Meidina, ia telah mengenal Irfan Jauhari sekitar 2 tahun saat SMA. Menurutnya, Irfan merupakan sosok yang pendiam, namun jika sudah kenal dekat dengannya, ia merupakan teman yang seru.

“Sudah lama juga enggak ketemu dengan Irfan Jauhari, dia itu kakak tingkat semasa SMA. Orangnya asik untuk diajak ngobrol. Semasa SMA, para atlet-atlet sering kumpul jadi saya bisa kenal dengan Irfan,” jelasnya.

Sebelumnya, Enam atlet Udinus yang berhasil sumbangkan medali pada ajang SEA Games ke 32 di Kamboja diguyur dengan bonus berupa beasiswa pendidikan hingga S-2 dan juga fasilitas pendidikan berupa gawai untuk penunjang perkuliahan. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)