Penggunaan teknologi Artificial intelligence (AI) sudah mulai merambah ke dunia bisnis, menciptakan e-marketplace sebagai upaya memberikan layanan yang lebih maksimal dan mencakup pasar yang lebih luas. Merespon perkembangan itu, Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tingkatkan pemahaman dan referensi mahasiswanya melalui webinar nasional.

Melibatkan narasumber dari akademisi dan praktisi profesional, yaitu Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., Konsultan dan Dosen STIE Dharma Putra Dr. Mochamad Taufiq, S.E., M.Si., dan Managing Director Blue Pearls Trading Pte. Ltd. Ir. Redi Nusantara, M.M.

Kegiatan yang diikuti oleh 158 mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen Udinus itu dikemas secara daring melalui platform zoom meeting. Webinar berlangsung dengan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan para peserta.

Pada pemaparannya, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., berbicara seputar marketplace dan tinjauannya dari sudut pandang teknologi. Dijelaskan bahwa perkembangan teknologi menjadi faktor penting dalam pertumbuhan marketplace. Seperti penggunaan AI, e-commerce, cloud computing, machine learning hingga Augmented Reality (AR).

“Pada kasus ini, AI dapat mempercepat proses bisnis sebuah marketplace, seperti penggunaan chatbot juga dapat diterapkan untuk menjawab berbagai pertanyaan pelanggan. Sedangkan AR dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan melhar produk secara real-time,” jelasnya.

Selanjutnya, materi lain disampaikan Konsultan dan Dosen STIE Dharma Putra Dr. Mochamad Taufiq, S.E., M.Si., membahas terkait prospek bisnis marketplace di Indonesia. Dimana perilaku berbelanja online sudah menjadi kebiasaan umum bagi masyarakat. “Hal itu terbukti dari data yang memperlihatkan naiknya jumlah pengeluaran belanja masyarakat di Indonesia yang dilakukan melalui e-commerce,” terangnya.

Sedangkan, Managing Director Blue Pearls Trading Pte. Ltd. Ir. Redi Nusantara, M.M., juga menyinggung beberapa peluang yang ada di ranah e-marketplace. Peluang itu sesuai dengan minat dan sumber daya penjual. Seperti platform e-niaga, pasar online, pasar peer to peer, hingga layanan berbasis langganan.

Hadir dan memberikan sambutan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA, Ph.D. Ia berharap melalui webinar kali ini dapat memberikan fasilitas kebutuhan literasi terkait tren pertumbuhan e-marketplace yang akan terus mengalami perkembangan. Sehingga mampu merangsang kesadaran dan menjembatani potensi-potensi bisnis digital baru di tahun 2023 untuk melakukan penetrasi yang efektif dan tepat sasaran.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan urang diskusi akademik, khususnya terkait bisnis digital yang selaras dengan keunikan Program Doktor Ilmu Manajemen di Udinus,” tutupnya.