Mendalami bidang entrepreneurship sejak duduk di bangku kuliah, Mamba’ul Ulum, alumni Program Studi (Prodi) S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil mengembangkan startup bisnis e-commerce.
 
Gadis menawan yang akrab disapa Emma tersebut merupakan Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) startup Haripanen.id. Ia menjabat sejak pertengahan tahun 2020 hingga sekarang. Startup CV Haripanen Indonesia itu menawarkan berbagai jenis buah dan sayur segar organik dan bebas pestisida, yang dikirmkan dari petani ke konsumen. Ia juga memanfaatkan teknologi internet dengan menyediakan website haripanen.id, yang dapat diakses kapan saja dimana saja.
 
“Website yang kami gunakan termasuk user friendly dan tidak membingungkan. Beberapa fiturnya seperti pemilihan produk buah, sayur dan paket keduanya dapat diakses di halaman utama,” jelas.
 
Pada startup pemilik akun instagram @haripanen.id itu, berkomitmen agar semua produk tetap segar. Emma menjelaskan semua sayur yang dikirimkan dipetik pada pagi hari dan dikirimkan pada siang harinya. Startup penyandang ‘Top 20 Startup Jawa Tengah oleh Hetero Space 2021’ itu memanfaatkan kemasan menarik berbahan paperbox, dengan tujuan mengurangi sampah plastik dan mengajak masyarakat untuk lebih ramah lingkungan. 
 
“Sebagai pihak ketiga, kami mendapat omzet hingga jutaan rupiah per sekali mengirimkan produk sayur organik untuk konsumen di Semarang dan Jogjakarta. Haripanen juga melayani penjualan Business to Business baik secara reseller maupun convenience store,” ujar gadis kelahiran Temanggung, Januari 1991 itu.   
 
Startup lain yang dikembangkan gadis yang hobi olahraga tennis ini, yakni EZFit. Startup tersebut dumulainya pada Mei 2021 dan terus dikembangkan hingga sekarang. Memiliki omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya, EZFit merupakan layanan katering diet sehat untuk warga Semarang.
 
Alumni yang memperoleh gelar sarjananya di tahun 2017 itu mengaku, materi entrepreneurship dan branding menjadi materi favoritnya. Kedua ilmu itu sampai saat ini terus ia terapkan, khususnya dalam mengembangkan startup bisnis. Karena menurutnya branding sangat berkaitan dengan digital marketing. Bahkan sejak duduk di bangku kuliah, Emma sudah memulai usaha Prismawedding. Dalam usaha itu produknya seperti undangan pernikahan premium dan customisable sudah di expor hingga ke luar negeri
 
“Sejak duduk di bangku kuliah, saya memang sudah memiliki passion di startup bisnis. Ketika passion itu sudah ditentukan maka harus fokus mengejar passion itu, dan Udinus memiliki atmosfer perkuliahan yang sangat baik untuk para entrepreneurship,” tutup pemilik akun @emma.mamba itu.
 
Udinus yang saat ini sudah terakreditasi unggul itu merupakan perguruan tinggi technopreneurship, yang mengkombinasikan teknologi dengan kewirausahaan. Mahasiswa dari setiap prodi akan diberikan ilmu kewirausahaan. Tidak hanya pembelajaran di dalam kelas, setiap semesternya Udinus juga rutin menggelar kompetisi yang berkaitan dengan kewirausahaan. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)

Nama :

Mamba’ul Ulum – Alumni S1 Desain Komunikasi Visual Udinus