Indonesia kini merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang mulai tertarik dengan potensi dan keseruan berkecimpung dalam dunia Elektronik sports (eSports) . Perkembangan industri tersebut, kini sudah bernilai miliaran dolar ini diperkirakan akan terus meroket dalam beberapa tahun ke depan. Sebagian besar, komunitas eSports di Indonesia berasal dari mereka yang menggemari gim mobile. Walaupun masih banyak juga gamers yang menyukai gamer PC.

Saat ini, Industri mobile esports di Indonesia telah berkembang pesat dengan dahsyat. Sebagian besar pemain Esports di Indonesia didominasi generasi muda. Bahkan pemerintah pun sudah mengakui dan mendukung penerapan program eSports.

Dengan perkembangan itu, berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah mewadahi dan membangun komunitas hingga Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang eSports. perguruan tinggi pun tak segan untuk mencetak atlet berbakat di bidang tersebut. Salah satu yang memberikan wadah di bidang eSports yakni Universitas Dian Nuswantoro. Kampus yang memiliki akreditasi Unggul ini, telah menjalin kerja sama dengan  Indonesia e-Sport Association (IeSPA) pada 2018 lalu.

Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh  Komunitas E-Sport Udinus yang memiliki laboratorium di Gedung D Lantai 5. Prestasi itu ditorehkan di beberapa gim yang ditawarkan di komunitas tersebut. Tiga di antaranya prestasi yang ditorehkan komunitas tersebut yakni juara 1 FTI Esport championship di gim Valorant, juara 1 veteran league di gim mobile legend dan juara 2 Tidar cup playerunknown's battlegrounds mobile (PUBGM).

“Banyak prestasi yang telah kami torehkan dan saat ini terdapat 6 jenis gim yang diakomodir oleh Komunitas E-Sport Udinus. 6 gim itu seperti Mobile Legend, Valorant, Free Fire, PUBG Mobile Wildrift dan Dota II,” jelas Michael Rivandiego yang kini menjabat sebagai ketua E-Sport Udinus untuk periode 2022/2023.

Sementara itu, Sekretaris, Komunitas E-Sport Udinus, Andre Geovanno Tan menambahkan dalam mengasah kemampuan dan kekompakan antar anggota, Komunitas E-Sport Udinus rutin melakukan routine Match, Scrim antar Perguruan Tinggi, dan tournament. Berbagai benefit pun didapatkan oleh para mahasiswa Udinus yang bergabung di Komunitas E-Sport Udinus. Benefit itu seperti mendapatkan relasi baru dan Mendapatkan fasilitas lab eSport beserta perlengkapan gaming dan private wifi.

“Beasiswa hingga 75 persen juga bisa didapatkan oleh mahasiswa Udinus jika mampu juara perlombaan minimal tingkat provinsi. Selain itu juga menjadi modal kedepan dan tentunya dapat dilirik team esport besar d Indonesia,” jelas Andre.

Dalam komunitas E-Sport Udinus mahasiswa tak hanya diajarkan meningkatkan skill dan mengatur strategi bermain gim. Namun karakter dan sikap juga menjadi perhatian Udinus. Bagi Udinus, Komunitas ini tak hanya sekedar mencetak mahasiswa yang jago bermain gim. Melainkan diarahkan menjadi seorang professional dalam bidang eSport. 

Saat ini,  Komunitas E-Sport Udinus telah memiliki 12 tim E-Sport putra dan 3 tim E-Sport Putri. Berbagai informasi dapat disaksikan melalui instagram resmi mereka di UDINUS_ESPORTS. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)

Nama :

Komunitas eSprots Univeritas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang