Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) selalu memberikan bekal bagi mahasiswanya untuk selalu menorehkan prestasi dan menggali lebih banyak potensi yang dimiliki setiap mahasiswa. Mahasiswi semester 4 progdi  Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB)  Sita Ramadhani Saputra berhasil menorehkan prestasinya dalam lomba esai dengan tema “Gender Equality” dalam ajang Indonesia National Sustainable Development Goals Essay Competition pada April tahun ini.

 

Sita mengangkat tema tersebut lantaran kesetaraan gender telah menjadi masalah penting di Indonesia, baginya perlu ada tindak lanjut mengenai kesetaraan gender terutama di Semarang karena masih banyak diskrimanasi dan penyalahan terhadap perempuan mengenai banyak hal. Dalam esainya, Sita memadukan kesetaraan gender saat ini dengan budaya Jawa. “Saya mengangkat budaya Jawa, dimana dalam budaya Jawa sendiri banyak menyebutkan perempuan lebih baik tidak bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Esai saya menjelaskan bagaimana jika perempuan memiliki hak melakukan kegiatan dan bekerja aktif diluar rumah atau diluar ruangan,” terang Sita.

 

Sedikitnya jumlah esai yang membahas mengenai kesetaraan gender membuat Sita tertarik untuk menulisnya. Kesenjangan antara hak lelaki dan perempuan menjadi hal yang unik sehingga mampu menuntunnya masuk dalam 50 besar lomba esai internasional.

Sita menjelaskan telah mempersiapkan esai nya selama dua bulan sebelum perlombaan diselenggarakan. Dalam waktu dua bulan ia melatih tata bahasa dan tata penulisan yang baik dan benar, ia juga melakukan bimbingan untuk mengembangkan tema yang telah ditetapkan. Dalam perlombaan tentunya muncul harapan untuk menang, begitupun dengan Sita. “Keinginan untuk menang pasti ada, tapi tidak harus berlebihan. Karena untuk menang itu adalah hal yang bertingkat. Setelah mengikuti lomba sebelumnya, muncul semangat untuk terus menulis dan mengikuti lomba lainnya. Saya juga suka menulis apabila disuruh membuat esai atau karya tulis lainnya saya sangat siap,” tegas Sita.

 

Perlombaan  esai yang diikuti oleh Sita merupakan perlombaan yang bertaraf nasional dan  diadakan oleh organisasi Future Leader League secara online. Esai yang bertemakan kesamaan gender yang dibuat oleh Sita Ramadhani Saputra masuk dalam 100 esai terbaik dalam perlombaan tersebut.  Sementara itu, Kahumas Udinus, Agus Triyono,S.Sos,Msi berharap agar para mahasiswa Udinus dapat tepacu untuk terus mengembangkan diri.  “Ini dapat menjadi contoh agar mahasiswa lainnya bisa terus berprestasi dan memeproleh juara yang mampu membanggakan Udinus,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT. Foto: dok pribadi)

 

Nama :

SITA RAMADHANI SAPUTRA