Ketekunan dan kerja keras tentunya tak pernah menghianati hasil. Hal itu yang selalu dipegang teguh oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Ahmad Riziq. Mahasiswa andalan Udinus di olahraga catur telah menjuarai berbagai ajang terbaru ia mampu menjadi meraih medali emas di ajang Asian Youth Chess Championship 2022.

Ahmad sapaan akrabnya, telah mengenal catur sejak ia duduk dibangku sekolah dasar. Perkenalannya dengan olahraga yang  mengandalkan strategi ini, tidak lepas dari peran ayahnya yang menyukai permainan tersebut.

“Awalnya melihat ayah main catur dengan temannya dan lama-lama saya tertarik untuk mendalaminya. Berbagai strategi catur saya pelajari dengan ayah,” jelas Ahmad saat menceritakan awal mula mengenal olahraga catur.

Berbagai karakter pemain catur telah ia lawan, mulai dari pemain amatir hingga atlet nasional. Selama menekuni dunia catur, pertandingan melawan atlet pelatnas, Adi Sagita di salah satu Universitas Islam Negeri di Purwokerto menjadi pertandingan berkesan baginya. Saat pertandingan melawan Adi, ia sempat mengalami rasa tegang dan tidak tenang.

“Memang lawan yang berat juga, tapi dalam pertandingan itu saya terus meningkatkan kepercayaan diri dan akhirnya saya bisa menang melawannya. Pertandingan itu, tak pernah saya lupakan karena melawan atlet pelatnas,” ungkapnya.

Menurutnya, Mahasiswa kelahiran Tangerang 20 Juni 2004, catur menjadi olahraga yang menyenangkan dan tentunya memiliki berbagai manfaat. Manfaat yang ia rasakan  dua di antaranya yaitu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Ahmad pun berharap berbagai prestasi dapat ia raih di tahun-tahun selanjutnya.

“saat ini untuk rating yang saya miliki sekitar 2049 dan target ke depan bisa meraih gelar internasional kembali. Tentunya mengharumkan Indonesia dan khususnya Udinus di dunia catur internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)