Taekwondo merupakan seni bela diri tradisional asal Korea kini tak hanya diminati oleh kaum pria saja. Banyak perempuan yang turut mendalami olahraga fisik tersebut, salah satunya adalah Redinda Nur Masyitoh Bisri, mahasiswi Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisni (FEB) Universitas Dian Nuswnatoro (Udinus), yang telah mendalami taekwondo sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

 

Redinda sapaannya, mengungkapkan taekwondo memiliki makna mendalam bagi kehidupannya. Sejak menggeluti olahraga tersebut, ia belajar berbagai hal seperti mengatur waktu, memperkuat ketahanan fisik, hingga mengatur pola hidup sehat. Menurutnya olahraga yang mengedepankan kekuatan fisik tersebut juga mengajarkan teknik-teknik bertahan dan melawan untuk mampu menghindari serangan lawan. "Banyak manfaat yang saya dapatkan. Melalui taekwondo saya belajar menjadi wanita tangguh dengan fisik yang kuat dan sehat," ungkap Redinda.

 

Redinda yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo sempat merasa kewalahan dalam menyesuaikan latihan di saat pandemi covid-19 berlangsung. Gadis yang juga memikiki hobi fotografi itu mengaku sempat kesulitan mengikuti prosedur dalam kepengurusan baru sehingga sulit baginya menentukan proses latihan yang harus dijalankan melalui daring. Namun hal tersebut tak memadamkan semangat Redinda dalam menekuni minatnya. Baginya, meski berlatih di tengah keadaan pandemi saat ini, ia tak melewatkan momen latihan.

 

Dara kelahiran Rembang, 22 tahun silam itu sempat mengikuti beberapa ajang kejuaraan seperti Ganesha National Taekwondo Championship Ponorogo berhasil memperoleh medali emas dalam kategori kelas pemula, POM Rayon I LLDIKTI 2019 berhasil membawa pulang medali perak, dan sempat mengikuti Kejuaraan International yang diadakan di Bali. Ia mengatakan hal ini tak terlepas dari dukungan yang diberikan Udinus. Menurutnya fasilitas yang memadahi menjadi aspek penting baginya untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi lebih banyak lagi.

 

Deretan prestasi yang diraih Redinda tentu berkat manajemen waktu yang baik antara latihan dan berkuliah. Hal ini tak mudah dilakukan, namun baginya membagi waktu dengan latihan menjadi salah satu kunci ia mampu tetap aktif dalam perkuliahan. "Walau ada hambatan dengan jam perkuliahan tapi saya tetap mengusahakan untuk mengikuti latihan. Telat namun tetap saya jalani, sehingga membuat saya menjadi super aktif dalam membagi waktu latihan, kuliah, dan waktu beristirahat."

 

 

Selain aktif dalam UKM, Redinda juga aktif mengikuti berbagai event di luar kampus. Ia sering mengikuti berbagai acara sosial sebagai volunteer, hal ini dijadikannya sebagai salah satu cara mengasah soft skillnya dengan bersosialisasi dan bertemu masyarakat luas. "Selain mengasah minat dan bakat saya di dalam taekwondo, saya merasa juga harus mengasah soft skill saya seperti public speaking. Agar dalam dunia kerja nanti, saya sudah memiliki bekal," paparnya.

 

Ia berharap ke depannya mampu membawa nama Udinus tidak hanya tingkat nasional namun juga kejuaraan Internasional. "Saya harap UKM Taekwondo Udinus terus menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Udinus namun juga bagi masyarakat luas," harap Redinda. (*Humas Udinus/Nuvia/ Foto: Dok. Pribadi)

Nama :

Redinda Nur Masyitoh Bisri – Taekwondoin Udinus