Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dan Suara Merdeka grup pada (8-9/11) ini menggelar kompetisi untuk technopreneur muda dengan tajuk  “Creativepreneur Festival 2016” di MG Setos, jalan Gajah Mada Semarang. Selain duel finalis yang berlomba mempresentasikan ide teknologi kreatifnya, Cfest 2016 juga menggelar seminar akbar yang mengahdirkan pelaku industri kreatif Eko Nugroho CEO Dreamlight Media World, Antonius Henricus Director Developer Experience & Evangelism Group Microsoft, Selasa (8/11). Ketua panitia Pulung Nurtantio Andono mengungkapkan bahwa even ini diharapkan akan mencetak generasi unggul dan kreatif yang akan berdampak pada meningkat dalam motivasi enterpreneur muda.

“Ini akan menjadi momentum yang sangat bagus dalam rangka menciptakan kreator muda yang energik dan berpotensi,” ujar Pulung .

Sementara itu, ketua Kamar Dagang dan Industri Jateng (KADIN), Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, bahwa acara tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan untuk program pemerintah menciptakan 1000 technopreneur baru 2020 mendatang. Sebanyak 200 anak muda mengikuti kompetisi yang baru pertama kali diselenggarakan itu.

“Ini bentuk terobosan yang luar biasa dan menjadi stimulus kalangan muda untuk membuahkan karya yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Kukrit.

Dalam Cfest tersebut sekaligus launching Semarang Digital Kreatif mendukung program Semarang “Smart City” yang sudah lebih dahulu digalakkan sejak 2013 lalu. Disisi lain, PT Telkom mendukung penuh penciptaan technopreneur di Semarang dengan memberikan fasilitas gedung Semarang Digital Kreatif (SDK) untuk mengembangkan potensi anak muda di Semarang.

SDK tersebut memiliki ruangan yang representatif dengan 28 komputer, lCD proyektor, mushola dan kecepatan jaringan internet hingga 100mb/detik. SDK berada di jalan Mpu Tatular no 2 Semarang. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, Staf Ahli Menkominfo Lies Setyawati, Staf Ahli Presiden Robertus Theodore, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jateng dan DIY Joko Raharjo, Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jateng Peni Rahayu.

 “Untuk menjadi Semarang Smart City, kita harus menyelesaikan 3 tahapan, yakni digitalisasi, sistemasi, dan mekanisasi. Oleh karena itu Semarang butuh anak muda” tutup Hendi.(humas)