SEMARANG- “Sucikan hati dengan semangat kebersamaan dan Berbagi”. Demikian tema yang diangkat dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an seluruh civitas akademika Udinus di masjid Baitul Mutaqin,Kamis(25/7) di jl.Nakula I no 5-11 Semarang. Dipimpin ustadz Imam Harsono, seluruh jamaah yang hadir mulai pukul 14.00 larut dalam suasana religius, dan menyimak pengkajian akan makna ramadhan. Acara juga dimeriahkan grup rebana dari PAI Udinus dengan menyanyikan lagu-lagu bernuansa religi. Selain karyawan, dosen, mahasiswa, anak-anak panti asuhan, tokoh masyarakat, juga dihadiri rektor Udinus Dr Ir Edi Noersasongko, dan ketua yayasan Dian Nuswantoro, Tri Rustanti,MM.
Edi Noersasaongko dalam sambutannya menyampaikan momentum ramadhan merupakan jalan bagi kita untuk semakin mendekatkan dan selalu ingat pada sang Khalik. Mengisi hari-hari dengan amalan harus dijalani dengan sungguh-sungguh, serta menjalani aktifitas dengan penuh ikhlas.
“Inilah momentum yang ditunggu umat muslim, ramadhan adalah berkah dan harus diisi dengan kegiatan maupun amalan agar kita selalu mendapat rahmad dan maghfiroh dari Allah SWT,”ujarnya.
Edi juga menyampaikan,berbagi merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Berbagi dengan sesama merupakan wujud kepedulian kita untuk saling membantu dan menjadi mereka bagian dari diri kita. Oleh karenanya pada kesempatan itu Udinus juga berbagi dengan kaum duafa, yang diberikan pada 7 panti asuhan yang tersebar di Semarang. Diantaranya panti asuhan Muhammadiyah, Hamdan, Uswatun Hasanah, Fakhrudin, At Taqwa, Al Ishlah, dan panti asuhan Ikhlasul Amal.
Masing-masing panti asuhan diberikan santunan, beras, mie instan. Selain itu, masing-masing anak-anak panti asuhan juga diberi santunan dari kampus.
Kepedulian Udinus juga dalam bentuk pendidikan, yakni pemberian beasiswa bagi anak-anak panti asuhan yang akan terus menimba ilmu di jenjang perguruan tinggi. Beasiswa diberikan pada mereka 100%.(humas)
