Minat dan bakat bisa muncul dari aktifitas mana saja. Asalkan dikembangkan dan memperoleh wadah yang tepat, beragam hobi bisa menghasilkan prestasi. Untuk menampung hobi para pemanjat tebing, Aldakawanaseta Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar kompetisi panjat tebing tingkat nasional dengan tajuk ACC “Aldakawanaseta Climbing Competition”. Kompetisi ini berlangsung tiga hari sejak Sabtu (30/5). Hari pertama dilaksanakan registrasi ulang dan technical meeting, kemudian Minggu (31/5) seluruh peserta menjalani tahapan kualifikasi, baru di hari terakhir peserta yang lolos tahapan kualifikasi maju ke babak final pada Senin (1/6).
Lomba yang diikuti 157 peserta dari berbagai sekolah dan universitas ini memperebutkan hadiah tropi dan piagam serta uang pembinaan senilai Rp 1.500.000 untuk juara I, Rp 1.250.000 untuk juara II, dan Rp 1.000.000 untuk juara III dari masing-masing kategori. Adapun kategori yang dimaksud adalah mapala putra, mapala putri, pelajar putra dan pelajar putri. Mapala putra diikuti sebanyak 81 peserta, mapala putri 41 peserta, pelajar putra 24 peserta dan pelajar putri 11 peserta.
ACC ini kedua kalinya dilaksananakan oleh Mapala Aldakawanaseta Udinus. Juri yang dihadirkan ada Ahmad Saichu Technical Delegate, Hari Dwi Setiawan Jury President, dan Edy Noryanto Chief Route Setter yang mana ketiganya dari Federasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Jawa Tengah (FPTI Jateng). Juara 1 di kategori Mapala putra ada Lucky Nurhari dari Mapala Gempar FKIP Pontianak , juara 2 Aris Abdul Aziz dari Mapala Ranita UIN Jakarta, dan juara 3 ada Ucok Palma dari Mapala Ranita UIN Jakarta. Untuk kategori Mapala putri juara 1 Anggit Sih Lestari dari Mapala Madawirna UNY, juara 2 Casmuriyah dari Mapala AKN Kajen, dan juara 3 di raih oleh Listya Martantika juga dari Mapala Madawirna UNY. Untuk kategori pelajar putra juara 1 diraih oleh Tangguh Winasto SMAN 3 Salatiga, juara 2 Rivaldo Aryadi dari Ospalindup, dan juara 3 Kukuh Aprilianto dari Pati. Dan untuk peajar putri juara 1 diraih oleh Bhetari Toto D. dari FPTI Jepara, juara 2 Gracia Evania Laviola dari PPLP Jateng, dan Nova Amelia dari SMA Semarang.
Tidak hanya bisa memanjat, mahasiswa pecinta alam juga diwajibkan berkelakuan baik seperti bebas narkoba dan menjaga hospitality dengan sesama. Seperti yang dituturkan Fajar Setiyadi ketua acara ACC ini “Kompetisi yang rencananya akan rutin diadakan dua tahunan sekali ini agar meningkatkan prestasi olahraga panjat dinding di Indonesia, serta menjalin silaturahmi sesama mapala. Kami juga mewajibkan peserta melampirkan surat bebas narkoba dari kampus dan sekolah. Karena Udinus lagi gencar Indonesia darurat narkoba”. (*humas)