Laju tim basket putra Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang di ajang Liga Mahasiswa (Lima) semakin tak terbendung. Usai lolos mewakili Jawa Tengah ke babak Play Off Jateng-DIY, Udinus kembali menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Tengah yang berhak melaju ke tingkat nasional yang menurut rencana akan digelar di Bandung, Januari 2016.

 

Perjuangan tim basket Udinus di babak semifinal terbilang sulit. Bermain di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta beberapa waktu lalu , tim yang memiliki julukan UdinusSquad ini harus bersusah payah untuk mengalahkan UII yang menjadi lawan pertama di Semifinal. Tekanan dari supporter tuan rumah menjadi tantangan sendiri bagi Udinus. Namun Yunico dkk tetap fokus dalam permainan, alhasil timnya berhasil mejawab tantangan tersebut dengan kemenangan. Tak tanggung-tanggung, Udinus unggul atas UII di semua quarter dengan skor akhir 66-48. “Kuncinya kita jaga komunikas antar pemain dan fokus di permainan saja”, ungkap Yunico Santoso, ketua UKM BasketUdinus.

 

Meskipun sempat kalah di pertandingan final regional Jateng-DIY melawan Universitas Atma Jaya (UAJ) dengan skor akhir 71-67, Udinus berhak mewakili Jawa Tengah untuk berlaga di Liga Mahasiswa Nasional tahun depan. Ini merupakan untuk kedua kalinya secara berturut-turut Udinus berhasil meraih tiket Lima Nasional setelah pada tahun sebelumnya juga memperoleh hasil serupa.

Akan tetapi, tim Udinus tidak lantas terlena dengan raihan tiket Lima Nasional. Meskipun merasa senang, Yunico mengungkapkan timnya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga di level nasional. “Yang pasti pelatih sudah buat menu latihan untuk menghadapi babak nasional”, lanjut Yunico.

 

Disinggung mengenai strategi apa yang akan dipakai untuk berlaga di Lima Nasional, Yunico menyatakan timnya selalu rutin untuk latihan dan terus mengikuti instruksi dari pelatih. Ia mengaku kunci dari keberhasilan tim Udinus adalah selalu bekerja keras dan berfikir cerdas, namun tetapenjoy dan selalu menjaga kebersamaan dalam tim. “instruksi pelatih ya terus latihan, intinya terletak di jargon kami, work hard, think smart, have fun, play together”, pungkas mahasiswa jurusan Manajemen ini. (*humas)