Penggunaan internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi sudah menjadi kebutuhan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan menurut data riset yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom), pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka 88 juta pengguna lebih. Di satu sisi, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sudah melek akan teknologi. Akan tetapi, di sisi lain juga mengkhawatirkan karena semua informasi baik positif dan negatif dapat dengan mudah diakses oleh semua kalangan.
Guna menanggulangi semakin banyaknya konten negatif di internet, Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyelenggarakan Pelatihan Budaya Internet Sehat, pada Senin (31/8). Puluhan peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa diberikan materi mulai dari penerapan UU ITE hingga bagaimana melaporkan konten negatif yang ada di media sosial kepada penyelenggara konten. Peserta antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Bahtiar Minarto dan Hafied Rum, keduanya adalah trainer dari Kemenkominfo RI. “Kami dari pemerintah berharap, dengan pelatihan ini masyarakat bisa melaporkan sendiri konten negatif ke penyedia konten. Sehingga konten negatif di internet bisa berkurang,” ujar Bahtiar.
Peran serta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mengurangi konten negatif di internet sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat jumlah sumber daya manusia yang dimiliki pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo yang tidak sebanyak pengguna internet di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah secara rutin memberikan pelatihan ke masyarakat tentang penggunaan internet yang baik seperti yang diadakan di Udinus ini. Sambutan positif datang dari peserta, “Pelatihan ini sangat bagus untuk mendidik generasi muda bangsa Indonesia, agar dapat memakai internet untuk hal-hal yang positif,” ujar Anis Saefuddin, mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika Udinus.
Sementara itu Dekan FIB Udinus Dr. Dwi Eko Waluyo menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, ia berharap Udinus dapat berperan aktif untuk membudayakan penggunaan internet secara positif . “Tidak hanya di lingkungan kampus saja, tapi penggunaan internet secara positif ini dapat menjadi perilaku positif yang menyebar di kalangan mahasiswa dimanapun mereka berada,” ungkap Dr. Dwi Eko. (*humas)