Setelah mengikuti program Sit In selama 2 minggu, delegasi dari Burapha University Thailand pada Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada Selasa (13/9) yang lalu. Delegasi terdiri dari 2 dosen dan 5 mahasiswa ini menjadi bagian dari keluarga besar Udinus, sekaligus melihat langsung prosesi pembukaan Dinus Inside pada minggu kemarin.
“Kami sangat senang dapat diterima dengan baik sebagai keluarga Udinus selama 2 minggu ini. Banyak yang kami pelajari. Selain dari sisi edukasi, kami juga belajar banyak mengenai kebudayaan serta keramah tamahan keluarga besar Udinus,” terang Momkhuntod Konkamon, salah satu mahasiswa Burapha University.
Padatnya acara selama mereka tinggal di Semarang membuat kunjungan balasan kali ini sangat berkesan untuk seluruh perwakilan Burapha University. Selain mengunjungi tempat-tempat wisata, utamanya delegasi ini juga mengunjungi beberapa pelayanan primer pengelolaan kesehatan. Hal ini dikarenakan kunjungan ini untuk memperdalam tentang epidemologi dan kesehatan kerja. Sehingga dapat dibandingkan dan diterapkan saat kembali ke Burapha University nantinya.
“Mereka berpendapat, sistem kesehatan di Indonesia memang tidak sepenuhnya sama dengan di Thailand, hanya saja banyak yang bisa dikolaborasikan. Ini akan menunjang peningkatan kerjasama antara Udinus dan Burapha University, yakni riset bersama antara kedua belah pihak, serta pertukaran pengajar untuk kedepannya,” papar Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan (FKes) Udinus.
Udinus sendiri telah mengirimkan mahasiswanya untuk belajar selama 1 semester selama 2 periode. Dan pada bulan Maret 2017 nanti, kembali akan dikirimkan mahasiswa Udinus ke Burapha Thailand.
PAMITAN : Delegasi Burapha University berpamitan dengan jajaran Rektorat di Gedung G Udinus Jl Imam Bonjol No. 207 Semarang, Selasa (13/9) lalu. Foto : Nining Sekar.