Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil lolos dalam program Garuda Research and Academic of Excellence (Garuda ACE). Melalui Program itu, memberikan beasiswa dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan riset dengan profesor di Perguruan Tinggi terbaik di Amerika Serikat.
Saat ini, Udinus mengirimkan delapan mahasiswa untuk mengikuti program Garuda ACE. Mereka yakni Afinzaki Amiral, Syafira Rosa Amalia, Michael Indrawan, Gidhan Bagus Algary, Nabila Zibriza Farsya, Muhammad Rafid, Muhammad Daffa Al Fahreza dan Zahra Nabila Maharani. Delapan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Informatika Udinus. Nantinya Dalam kegiatan riset kolaborasi ini, mahasiswa terpilih bersama dosen pembimbingnya akan mengerjakan riset terkait computer science dengan supervisi dari Profesor.
Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Udinus yang mengikuti program tersebut. Persyaratan itu seperti pengetahuan dalam bidang computer science yang relevan dengan research area dari profesor dari negeri AS. Selain itu, komunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan baik juga menjadi hal terpenting.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti Garuda ACE, Zahra Nabila mengatakan bahwa Garuda ACE mampu memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memiliki wawasan internasional. Ia pun bercerita, ia dan tujuh rekan lainnya mendapatkan informasi dari dosen Prodi S-1 TI mengenai Garuda ACE. Kemudian, mereka mendaftarkan diri dan mencari dosen pembimbing riset.
“Setelah itu saya mengumpulkan resume saya beserta resume dosen pembimbing sesuai dengan ketentuan dari Garuda ACE. Kemudian satu persatu di wawancara oleh tim dengan Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP),” jelasnya.
Nantinya, Para mahasiswa yang telah menyelesaikan riset kolaborasi tersebut, akan mendapatkan surat rekomendasi dari Profesor AS untuk melanjutkan ke program Ph.D. Garuda ACE sendiri merupakan program MBKM terbaru berjenis penelitian untuk mahasiswa berprestasi yang ingin berkolaborasi dengan profesor yang ada di Amerika Serikat.
Secara terpisah, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., terus berupaya untuk mendukung mahasiswa Udinus agar terus semangat dalam berkarya dan berprestasi. Mahasiswa pun dapat beradaptasi dengan tantangan global saat ini dan tentunya meningkatkan kemampuan dalam bidang riset. Mampu mempelajari strategi yang akan membantu mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.
“Program ini yang selaras dengan program menuju Udinus Unggul dan Udinus Goes International. Kami harap mahasiswa mampu menyerap ilmu secara maksimal dan meningkatkan ilmu di bidang riset,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)