‘Denok Kenang’ lengkapi serangkaian acara Dinus Inside 2022 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dan Kediri. Kegiatan yang dimeriahkan oleh seluruh 892 maba FEB Udinus itu sebagai ajang menampilkan bakat, hingga wawasan seputar dunia ekonomi.
Dari total 892 maba tahun ajaran 2022/2023, terpilih 16 denok dan 16 kenang sebagai peserta Denok Kenang FEB 2022. Peserta tersebut terbagi dari Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Udinus dan Prodi S-1 Akuntansi Udinus.
Terdapat tiga juri yang merupakan dosen FEB Udinus, yakni satu dosen Prodi S-1 Akuntansi Udinus, Enny Susilowati Mardjono, MSi., Akt., Ph.D., CA., CFMA., ASEAN CPA., bersama dua dosen Prodi S-1 Manajemen Udinus. Guruh Taufan Hariyadi, SE, M.Kom., dan Awanis Linati Haziroh SM, M.M.
Ketua pelaksana, Melati Oktafiyani, S.E., M.Si., menjelaskan dalam pada kegiatan denok kenang finalis memberikan pemaparan seputar perekonomian Indonesia saat ini. Hal itu dilakukan agar mahasiswa baru memiliki wawasan yang luas akan perekonomian Indonesia terkini. Melatih kemampuan public speaking serta communication skill dari maba FEB Udinus.
“Denok kenang juga sebagai panggung bagi para maba untuk mengutarakan pandangan mereka dari perspektif generasi muda. Melestarikan busana adat daerah dan menunjukkan kecintaannya terhadap kearifan lokal,” jelasnya.
Proses seleksi dilakukan melalui video bakat dan presentasi yang telah dikirimkan 16 pasangan denok kenang kepada juri. Melalui tahap penyisihan, terpilih 5 pasangan yang menjadi finalis Denok Kenang FEB 2022.
Sesuai dengan penilaian juri, juara pertama denok kenang yakni pasangan Maulana Ischaq dan Amilatusysyifa Izzatunnawa, untuk urutan selanjutnya dimenangkan pasangan Muhammad Rizki Prasetya dan Rahadatul ‘Aisy Syafa Q.A., serta pasangan Erfina Vesnia Budiyanti dan Ilham Zaki Maulana
Selaku denok terpilih, Amilatusysyifa Izzatunnawa ungkapkan rasa senangnya dapat menjadi representatif bagi maba FEB Udinus. Ungkapnya, ia berkesempatan mengasah ilmu berkomunikasi dan public speaking di depan umum. Menurutnya, softskill seperti itulah yang harus dikantongi setiap mahasiswa agar dapat mengikuti perkuliahan dengan maksimal.
“Ini merupakan pengalaman tak terlupakan bagi saya, mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi menampilkan kemampuan berkomunikasi serta public speaking. Serta bisa tampil mengenakan busana adat daerah,” ungkapnya.
Dinus Inside merupakan masa orientasi maba Udinus, berlangsung selama tiga hari. Tahun ini Dinus Inside diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting. Pada hari kedua setiap maba mengikuti kegiatan yang beragam, sesuai dari masing-masing fakultas. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)