Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang menjadi momok bagi umat manusia, yakni HIV AIDS. Saling berbagi pengalaman dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) merupakan cara yang dirasa paling ampuh demi mencegah penularan penyakit ini. Resiko terjangkit HIV AIDS untuk kalangan remaja memang masih sangat besar, hal ini disebabkan perilaku tidak sehat. Untuk itu Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengadakan acara Obrolan Inspiratif Bersama Cah Gareng dengan tajuk “Langkah Kaki, Jelajah Negeri, Cegah Penularan HIV”, pada Rabu (15/12).

 

“Kami ingin membuka wawasan mahasiswa dengan mendatangkan ODHA. Acara hasil kerja bareng antara FKes Udinus dengan IAKMI ini semoga makin memberikan motivasi para mahasiswa bergaya hidup sehat dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan terjangkit HIV/AIDS,” jelas Eti Rahmawati, M.Kes selaku Sekretadi Dekan FKes Udinus.

 

Cah Gareng, yang mempunyai nama lengkap Wijayanto ini, telah divonis HIV positif sejak 2011 lalu. Didukung oleh Yayasan Pelita Ilmu, Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN), dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI),  Gareng bertekad mengelilingi Indonesia, yang telah diawali dari Pulau Jawa, Bali, Sulawesi hingga nantinya sampai Tanjung Selon di perbatasan Indonesia dan Malaysia. “Ini adalah keinginan saya pribadi, dan didukung oleh yayasan dan komunitas terkait HIV/AIDS. Saya ingin membuktikan bahwa ODHA dapat bertahan dan melakukan aktivitas seperti biasa, bahkan mengelilingi Indonesia dengan jalan kaki,” papar Gareng.

 

Gareng telah mengalami berbagai cobaan hidup hingga diskriminasi yang dialami oleh berbagai pihak, termasuk para petugas kesehatan. Pesannya untuk para mahasiswa yang kelak menjadi petugas kesehatan, cukup menggetarkan ratusan mahasiswa yang hadir di Gedung C lantai 4 Fkes Udinus, “Jadilah petugas kesehatan yang suportif. Kalian lebih tau standar keamanan menangani pasien, jadi jangan pernah mendiskriminasikan kami para ODHA.” (*humas)