Program Studi S-1 Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang gelar kuliah umum sebagai cara dalam meningkatkan ilmu mahasiswa seputar perkembangan profesi akuntan.  
 
Kegiatan yang diadakan secara zoom diikuti sekitar 250 peserta yang seluruhnya merupakan mahasiswa dari Prodi S-1 Akuntansi Udinus. Dalam kuliah umum yang mengambil tema ‘Sustainability  and Future of Accounting’ dibuka secara online oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, Prof. Vincent Didiek Aryanto MBA, Ph.D. Para mahasiswa dalam kuliah umum  itu mendapatkan ilmu dari Asisten Profesor Di University Of Canberra, Harun, Ph.D., M.Acc., B.Com., CA.
 
Dekan FEB Udinus, Prof. Vincent Didiek Aryanto, MBA., Ph.D., berharap para peserta dapat menyerap ilmu-ilmu yang diberikan oleh narasumber. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami perkembangan profesi akuntansi ke depan. Dalam kesempatan itu  juga, Dekan FEB Udinus mengajak para mahasiswa agar tak khawatir akan profesi akuntan karena profesi tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
 
“Melihat perkembangan zaman yang semakin modern, profesi akuntan akan tetap relevan dan tak tergantikan oleh mesin. Kami menilai kuliah umum dapat menjadi bekal ilmu yang berarti bagi para mahasiswa,” imbuhnya.
 
Sependapat dengan Dekan FEB Udinus, Harun, Ph.D., M.Acc., B.Com., CA. mengemukakan bahwa membahas tentang masa depan akuntansi, menurutnya tak bisa dipungkiri bahwa mesin pintar atau Artificial Intelligence (AI) akan banyak mengganti peran manusia. Terutama dalam menyusun dan menganalisis laporan keuangan. Tambahnya, seorang akuntan dapat berpikir strategis dan mampu membedakan antara bisnis dan akuntansi. Serta, berpikir untuk meningkatkan nilai tambah dari perusahaan. Hal –hal tersebutlah yang tak dimiliki oleh mesin.
 
“Beberapa hal penting itu tidak bisa digantikan mesin secanggih apa pun. Karena mesin yang difokuskan dalam hal akuntansi hanya sampai penyusunan dan analisis, Bahkan analisis masih belum semaksimal tenaga orang,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Dekan FEB Udinus, Prof. Vincent Didiek Aryanto, MBA., Ph.D., berharap para peserta dapat menyerap ilmu-ilmu yang diberikan oleh narasumber. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami perkembangan profesi akuntansi ke depan. Dalam kesempatan itu  juga, Dekan FEB Udinus mengajak para mahasiswa agar tak khawatir akan profesi akuntan karena profesi tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
 
“Melihat perkembangan zaman yang semakin modern, profesi akuntan akan tetap relevan dan tak tergantikan oleh mesin. Kami menilai kuliah umum dapat menjadi bekal ilmu yang berarti bagi para mahasiswa,” imbuhnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)