Penyebaran 20.000 benih ikan Nila di Waduk Jatibarang warnai serangkaian kegiatan Dinus Inside 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, dalam menyambut seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022.
Pada kegiatan tersebut dilakukan seremoni serah terima benih ikan Nila yang diberikan oleh Dr. Kusni Ingsih, MM., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan diterima oleh Widodo selaku Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukomakmur. Kemudian dilanjutkan dengan penyebaran benih ikan dengan menaiki perahu yang dilakukan di lingkungan Waduk Jatibarang.
Selain itu, dalam serangkaian acara Dinus Inside di hari kedua tersebut juga diikuti oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Dr. Rindra Yusianto S.Kom, MT, Kepala Biro Umum Sarju S.Kom, MM., serta beberapa perwakilan mahasiswa baru Udinus bersama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aldakawanaseta.
Ditemui selepas penyebaran benih ikan, Dr. Kusni Ingsih MM., selaku WR III Bidang Kemahasiswaan bersyukur bahwa Udinus dapat merealisasikan penyebaran benih ikan Nila tersebut. Diharapkan benih ikan tersebut bisa berkembang dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Memang berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami tidak hanya memberikan bibit mangrove saja. Jadi kami coba untuk seimbangkan tidak hanya bibit mangrove saja jadi bisa memperkenalkan mahasiswa baru untuk membantu di berbagai sektor,” ujarnya.
Sebagai informasi, hari kedua Dinus Inside 2021 ini seluruh civitas akademika Udinus bersama-sama memberikan bantuan ke beberapa sektor. Selain penyebaran 20.000 benih ikan Nila, juga dilakukan penanaman 3.717 bibit mangrove dan juga pemberian bakti sosial ke sekitar 19 lokasi berbeda.
Sementara itu, Widodo mewakili Pokdarwis wilayah Sukomakmur menyambut gembira atas bantuan yang diberikan Udinus. Ucapan terimakasih juga disampaikannya terhadap kepedulian dan perhatian Udinus terhadap kawasan Waduk Jatibarang. Diharapkan kegiatan tersebut dapat berlangsung setiap tahunnya.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat membantu juga pengembangan budidaya ikan tawar. Sebelumnya di kawasan Waduk Jatibarang sudah ada kurang lebih 5 jenis ikan seperti Bandeng Tawar dan Graskap yang sudah kami budidaya,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus).