Pada Sabtu (21/6) lalu, Udinus sukses menggelar ajang Creanovation Awards 2014, yang memberikan penghargaan atas kreativitas atas inovasi untuk siswa/siswi SMA/SMK/sederajat tingkat nasional. Perlombaan ini sendiri dilakukan dalam dua tahap. Yakni saat desk evaluation, dimana peserta mendaftar sekaligus mengumpulkan kelengkapan administrasi, materi dan deskripsi karya melalui sistem online yang ada di website Creanovation Awards 2014 sejak awal Mei lalu. Dan tahap akhirnya dimana peserta yang masuk sebagai finalis akan mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri. Dari 49 peserta yang mendaftar, hanya 47 peserta yang lolos desk evaluation. Dan 22 finalis akhirnya dapat mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri.
“Karya kreatif dan inovatif yang dilombakan ini adalah ide, gagasan, model, formulasi, produk, dan prototype yang berhubungan dengan permainan, hobi. Alat bantu, kelimuan, dan penalaran, serta beberapa kategori lain. Harapannya tentu saja agar memberikan sumbangsih yang lebih besar pada dunia kreatifitas di kalangan SMA/SMK sederajat,” ujar Rindra Yusianto, S.Kom, MT selaku ketua panitia Creanovation Award 2014.
Sementara dekan Fakultas Teknik Udinus, Dr. Eng. Yuliman Purwanto,kreatifitas siswa perlu ditingkatkan untuk mendapatkan ide-ide kreatif dalam membuat sebuah produk.
“Kreatifitas mereka perlu dikembangkan lagi, sehingga bibit-bibit yang sudah muncul di bangku sekolah menengah, nantinya dapat dikembangkan saat mereka memasuki jenjang perkuliahan,” tandasnya.
Pihaknya menambahkan, dalam even nasional tersebut para juara dan finalis dari Creanovation Awards 2014 ini akan mendapatkan beasiswa dari Udinus sebesar 50-100%.(humas)
Berikut daftar para juara di Creanovation Awards 2014 selengkapnya:
Juara 1 : SMAN 1 Bulukamba Sulawesi Selatan, dengan inovasi : Stove Monster (alat pengering rumput laut).
Juara 2 : SMKN 1 Depok Sleman DIY, dengan inovasi : Sesar (Selai Salak Lembaran).
Juara 3: SMK Penerbangan Kartika Aqasa Bhakti Semarang, dengan inovasi : Alat Pendeteksi Ketinggian Muka Air.
Juara Favorit: SMKN 7 Semarang, dengan inovasi : Biogas Limbah Organic & Simulator Transmisi Roda Gigi.
Most inspiring kategori edukasi : MAN 3 Kediri, dengan inovasi : ChessChall.
Most inspiring kategori keilmuan: SMKN 1 Depok Sleman, dengan inovasi : ASWA (Aplikasi translator bahasa jawa).
Most inspiring kategori perkakas: SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan, dengan inovasi : Omapo-ell Cell pemanfaatan limbah kotoran kuda sebagai energi terbarukan.
Most inspiring kategori lain-lain : SMK Insan Cendikia Al Kausar Sukabumi, dengan inovasi : Krupuk Dangdut (udang dan tutut).
