Dalam upaya memajukan pelaksanaan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bersama Universitas Indonesia Maju (UIMA), pada Selasa, 22 Februari 2022. 

 

Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui platform zoom meeting dan dihadiri oleh jajaran dari kedua perguruan tinggi. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerja Sama Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono S.T., M.Kom dan Pejabat Sementara Rektor UIMA, Dr. Astrid Novita, SKM, MKM. 

 

Selanjutnya, penandatanganan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh Dekan FIK Udinus Dr. Guruh Fajar Shidik, M.CS dengan Pejabat Sementara Rektor UIMA, Dr. Astrid Novita, SKM, MKM. Disaksikan oleh Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional, Dr. Ir Dwi Eko Waluyo M.M., bersama beberapa sivitas akademika Udinus lainnya. 

 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik Udinus, Prof. Dr. Supriadi Rustad M.Si mengucapkan selamat bergabung dengan skema kerja sama Udinus. Pihaknya akan berupaya dengan maksimal untuk dapat meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di Udinus dan UIMA. Menurutnya penandatanganan MoU memang seharusnya bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, sehingga apa sudah disepakati dapat langsung terimplementasi. 

 

“Semoga dosen dari UIMA yang akan melanjutkan pendidikannya di Udinus akan lulus sesuai dengan yang ditargetkan. Kami berkomitmen untuk bisa membantu perguruan tinggi lain, tak terkecuali UIMA,” tegasnya.

 

Kerja sama yang akan berlangsung sampai lima tahun mendatang, telah disetujui oleh kedua perguruan tinggi. Seperti meningkatkan dan mengembangkan staf akademik melalui resource sharingvisiting lecture, kuliah umum hingga workshop. Serta kerja sama lain di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

 

Pembina Yayasan UIMA, Prof. Dr. dr. HM. Hafizurrachman, M.PH menjelaskan bahwa saat ini UIMA sedang masa mengalami peralihan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM). Harapannya dengan kerja sama itu dapat memperkuat SDM di bidang IT. Sekaligus dapat menciptakan satu karya gabungan antara ilmu kesehatan dengan ilmu komputer.

 

“Saat ini tanpa adanya IT yang kuat, bidang kesehatan tidak akan bisa mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada seluruh jajaran Udinus semoga kerja sama ini bisa memberikan manfaat yang maksimal,” harap Hafizurrachman. (*Humas Udinus/ Haris. Foto: Hariz Rizky)